KABUPATEN CIREBON.- Bupati Cirebon, Drs.H. Imron, M.Ag menghadiri wisuda Sekolah Tinggi Agama Islam Mahad Ali (Staima) di Patra Hotel, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (30/9/2021).
Dalam sambutannya, Bupati Imron mengatakan, peran lulusan perguruan saat ini tidak hanya untuk untuk kemajuan sendiri, melainkan harus berkontribusi terhadap kemajuan daerah serta bangsa.
Menurut Imron, pada zaman orde baru, upaya meningkatkan kemajuan daerah harus diselaraskan dengan intruksi dari pemerintah pusat, sehingga tidak ada persaingan antar daerah.
“Pada era sekarang, kabupaten pun berlomba-lomba untuk kemajuan dan pemerintah dipersilahkan. Lulusan dari perguruan tinggi ini yang menjadi salah satu penentu,” kata Imron.
Imron berharap, ilmu dari para dosen yang ditransferkan kepada mahasiswa bisa membantu pemerintah dalam upaya memajukan daerah. Membangun daerah, harus dengan ilmu serta potensi.
Menurut Imron, siapapun yang mampu menggali potensi, pasti akan maju dan bisa menyejahterakan dirinya sendiri, maupun sekitarnya.
“Jebolan almamater ini harus membuat program Cirebon ke depan harus bagaimana. Mangga, nanti kami fasilitasi bagi yang memiliki potensi,” kata Imron.
Wilayah Kabupaten Cirebon, terutama Ciayumajakuning, merupakan salah satu daerah tertinggal di Jawa Barat. Perkembangan pembangunan serta SDM pun lebih rendah dibandingkan daerah priangan.
Meskipun begitu, Imron optimistis kondisi tersebut dapat berubah seiring dengan banyaknya generasi penerus di Kabupaten Cirebon yang bersungguh-sungguh menempuh pendidikan tinggi.
“Era sekarang, semua orang bersaing satu sama lain. Kalau mengabaikan pendidikan, maka secara otomatis akan kalah sendiri,” kata Imron. (Bens, Diskominfo).