Temu Kangen Alumni AUP (Akademi Usaha Perikanan) atau STP (Sekolah Tinggi Perikanan) angkatan ke-20 dilaksanakan di Pendopo, Sabtu siang (23/01/2016). Kegiatan ini digelar dalam rangka Napak Tilas 32 Tahun Alumni AUP.
Dalam acara temu kangen tersebut perwakilan Alumni AUP menyerahkan Cinderamata dan pohon mangrove secara simbolis yang diterima langsung oleh Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadisastra, MM.,M.Si.
Alumni ini kegiatannya sangat positif, dimana mereka mengingat kembali 32 tahun yang lalu dimana mereka semuanya turun ke lapangan di Bidang Kemaritiman atau Kelautan. Hal ini mereka lakukan untuk menanam mangrove. Hal itu disampaikan oleh Bupati Cirebon selesai acara.
Selanjutnya Bupati mengatakan kegiatan penyuluhan mereka bertujuan menghimpun petani nelayan untuk diadakan komunikasi interaktif untuk pembangunan di Bidang Kelautan.
Bupati Cirebon berharap mudah-mudahan kegiatan ini sangat positif, khususnya bagi saya selaku Bupati Cirebon, dimana Kabupaten Cirebon ditunjuk sebagai tujuan alumni AUP yang ke 32 tahun ini dalam rangka napak tilas.
Bukan hanya Napak tilas sekedar, tetapi ada makna yang sangat mendalam yaitu memberikan penyuluhan dan pembinaan kepada masyarakat saya, bahkan menanam mangrove sebanyak 5000 pohon di Desa Ambulu Kecamatan Losari, dalam hal ini Kabupaten Cirebon sangat terbantu karena dimana para alumni kesemuanya bukan orang Cirebon banyak dari luar Cirebon, akan tetapi Cirebon sebagai destinasi atau tujuan dari pada kegiatan ini saya berterima kasih. Ucap Bupati.
Harapan Bupati Cirebon kedepan dengan kegiatan ini mudah-mudahan para alumni STP/AUP tetap di Kabupaten Cirebon sebagai tempat tujuan dari pada kegiatan, sehingga kalau setiap tahun dikunjungi Kabupaten Cirebon akan terbantu dalam kemasyarakatan di Bidang Kelautan.
Sementara Ketua Alumni AUP Jeje Wiradinata sebagai Bupati Pangandaran terpilih menyampaikan rencanya akan ikut menanam pohon mangrove di daerah Losari dan kami juga berembuk untuk memajukan dunia perikanan di Kabupaten Cirebon.
Kami keluarga besar angkatan 20 mendoakan kepada Bupati Cirebon agar sehat selalu dan diberikan umur yang panjang untuk melaksanakan tugasnya sebagai Bupati Cirebon.
Sedangkan Dr I Nyoman Suyasa selaku Ketua Sekolah Tinggi Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (STP-KKP) menyampaikan terima kasih kepada Bupati Cirebon beserta jajarannya yang telah berkenan menerima kami semua di Pendopo yang bagi kami sangat bersejarah.
Kenapa dikatakan sangat bersejarah karena 32 tahun yang lalu di Pendopo inilah 140 taruna Diklat AUP pada saat itu diterima secara resmi untuk memulai mengenalkan diri tentang perikanan di lapangan setelah hampir 1 tahun mereka belajar teori.
Cirebon bagi angkatan 20 mempunyai nilai yang sejarah yang luar biasa karena kenyataan hidup hidup, fakta hidup dari teman-teman angkatan 20 dimulai dari Cirebon. Saya katakan fakta hidup karena labolatoriun alam yang dipelajari terkait perikanan seperti penangkapan, pengolahan, budidaya maupun sumber daya itu dikenali dari mulai wilayah Cirebon.
Oleh karena itu, semangat kawan-kawan untuk melihat kembali perubahan yang terjadi setelah 32 tahun menjadi pemicu untuk bisa hadir kembali di wilayah Cirebon. Rencanya teman-teman akan hadir ke desa-desa selama 1 bulan mereka tidur bersama masyarakat bahkan saya kebetulan di Desa Bungko mandi pun di kali bersama masyarakat. Semua perjalanan luar biasa indah, manakala saat ini kita kenang kembali.
Kita tidak bisa melupakan sejarah, karena dari Cirebon inilah karir teman-teman setelah meninggalkan pendidikannya mulai berkembang.
Temu kangen ini dihadiri Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cirebon Ir. H. Dedi Nurul Sudjudi A, dan para Alumni AUP angkatan 20 yang hadir menempati Pendopo.(Bens,Diskominfo)
Temu Kangen Alumni AUP (Akademi Usaha Perikanan) atau STP (Sekolah Tinggi Perikanan) angkatan ke-20 dilaksanakan di Pendopo, Sabtu siang (23/01/2015). Kegiatan ini digelar dalam rangka Napak Tilas 32 Tahun Alumni AUP.
Dalam acara temu kangen tersebut perwakilan Alumni AUP menyerahkan Cinderamata dan pohon mangrove secara simbolis yang diterima langsung oleh Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadisastra, MM.,M.Si.
Alumni ini kegiatannya sangat positif, dimana mereka mengingat kembali 32 tahun yang lalu dimana mereka semuanya turun ke lapangan di Bidang Kemaritiman atau Kelautan. Hal ini mereka lakukan untuk menanam mangrove. Hal itu disampaikan oleh Bupati Cirebon selesai acara.
Selanjutnya Bupati mengatakan kegiatan penyuluhan mereka bertujuan menghimpun petani nelayan untuk diadakan komunikasi interaktif untuk pembangunan di Bidang Kelautan.
Bupati Cirebon berharap mudah-mudahan kegiatan ini sangat positif, khususnya bagi saya selaku Bupati Cirebon, dimana Kabupaten Cirebon ditunjuk sebagai tujuan alumni AUP yang ke 32 tahun ini dalam rangka napak tilas.
Bukan hanya sekedar napak tilas, tetapi ada makna yang sangat mendalam yaitu memberikan penyuluhan dan pembinaan kepada masyarakat saya, bahkan menanam mangrove sebanyak 5000 pohon di Desa Ambulu Kecamatan Losari, dalam hal ini Kabupaten Cirebon sangat terbantu karena dimana para alumni kesemuanya bukan orang Cirebon banyak dari luar Cirebon, akan tetapi Cirebon sebagai destinasi atau tujuan dari pada kegiatan ini saya berterima kasih. Ucap Bupati.
Harapan Bupati Cirebon kedepan dengan kegiatan ini mudah-mudahan para alumni STP/AUP tetap di Kabupaten Cirebon sebagai tempat tujuan dari pada kegiatan, sehingga kalau setiap tahun dikunjungi Kabupaten Cirebon akan terbantu dalam kemasyarakatan di Bidang Kelautan.
Sementara Ketua Alumni AUP Jeje Wiradinata sebagai Bupati Pangandaran terpilih menyampaikan rencanya akan ikut menanam pohon mangrove di daerah Losari dan kami juga berembuk untuk memajukan dunia perikanan di Kabupaten Cirebon.
Kami keluarga besar angkatan 20 mendoakan kepada Bupati Cirebon agar sehat selalu dan diberikan umur yang panjang untuk melaksanakan tugasnya sebagai Bupati Cirebon.
Sedangkan Dr I Nyoman Suyasa selaku Ketua Sekolah Tinggi Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (STP-KKP) menyampaikan terima kasih kepada Bupati Cirebon beserta jajarannya yang telah berkenan menerima kami semua di Pendopo yang bagi kami sangat bersejarah.
Kenapa dikatakan sangat bersejarah karena 32 tahun yang lalu di Pendopo inilah 140 taruna Diklat AUP pada saat itu diterima secara resmi untuk memulai mengenalkan diri tentang perikanan di lapangan setelah hampir 1 tahun mereka belajar teori.
Cirebon bagi angkatan 20 mempunyai nilai yang sejarah yang luar biasa karena kenyataan hidup hidup, fakta hidup dari teman-teman angkatan 20 dimulai dari Cirebon. Saya katakan fakta hidup karena labolatoriun alam yang dipelajari terkait perikanan seperti penangkapan, pengolahan, budidaya maupun sumber daya itu dikenali dari mulai wilayah Cirebon.
Oleh karena itu, semangat kawan-kawan untuk melihat kembali perubahan yang terjadi setelah 32 tahun menjadi pemicu untuk bisa hadir kembali di wilayah Cirebon. Rencanya teman-teman akan hadir ke desa-desa selama 1 bulan mereka tidur bersama masyarakat bahkan saya kebetulan di Desa Bungko mandi pun di kali bersama masyarakat. Semua perjalanan luar biasa indah, manakala saat ini kita kenang kembali.
Kita tidak bisa melupakan sejarah, karena dari Cirebon inilah karir teman-teman setelah meninggalkan pendidikannya mulai berkembang.
Temu kangen ini dihadiri Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cirebon Ir. H. Dedi Nurul Sudjudi A, dan para Alumni AUP angkatan 20 yang hadir menempati Pendopo.(Bens,Diskominfo)