Tenaga Penggerak Desa (TPD) Kabupaten Cirebon melakukan pertemuan dengan Bupati Cirebon Drs.H. Imron, M.Ag yang dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Cirebon (Pendopo) Jalan Kartini Nomor 1 Kota Cirebon, Selasa (16/6/2020).
Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Cirebon, Dr.H. Hilmy Riva’i, M.Pd, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlundungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon Drs.Iyan Ediyana, MM.,M.Si beserta jajarannya.
Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Drs.Iyan Ediyana, MM.,M.Si menyampaikan, pembangunan keluarga sejahterah, kependudukan dan keluarga berencana di Kabupaten Cirebon sangat menggembirakan, dimana peserta KB yang ada di Kabupaten Cirebon apabila dipresentasikan sekiar 74,04 persen diatas Jawa Barat yang hanya 65% kepesertaan KBnya, hal itu semua tidak terlepas dari kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas dari para TPD Kabupaten Cirebon.
“Kita harus bangga karena nilai presentasi kita diatas Provinsi Jabar yaitu 74,04 persen. Saya Ucapkan terima kash kepada para Tenaga Penggerak Desa yang sudah bekerja keras hingga pada pencapaian saat ini.” Ujarnya.
Iyan memaparkan sejarah TPD lahir tahun 2010 yang awal mulanya 15 orang dan sekarang di tahun 2020 menjadi 159 orang. Dari jumlah terebut status kepegawaiannya merupakan pegawai Provinsi. Dia juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para TPD yang bekerja keras disaat pandemi saat ini yang bergerak langsung menyentuh masyarakat dalam memberikan edukasi dan bantuan.
“Saya sangat bangga kehadiran TPD yang berhadapan langsung dengan masyarakat dan dimusim Covid 19 TPD mengawal kaitan dengan bansos dan juga motivator keluarga merangkap sekaligus membawa akseptor di Covid dan mereka dengan panasnya matahari dan hujan mereka tetap solid.” Katanya.
Bupati Cirebon Drs.H. Imron, M.Ag menyampaikan, pogram pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana di Kabupaten Cirebon secara kuantitas dan secara kulaitas cukup menggembirakan. Selain iu secara kualitas penggunaan alat kontrasepsi sudah banyak yang menyukai Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) untuk mengatur jarak kelahirannya.
Ditambah lagi kegiatan-kegiatan dalam upaya keluarga terus berkembang di masyarakat. Keberhasilan tersebut tentu berkat komitmen yang kuat para pemangku kepentingan dengan para mitra kerja DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, salah satunya peran serta Tenaga Penggerak Desa/Kelurahan (TPD/K) atas kerja keras, kerja cerdas di lapangan selama ini.
Bupati Cirebon menyampaikan terima kasih kepada Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon beserta jajarannya yang telah memfasilitasi acara silaturahmi dengan TPD/K yang mewakili 40 kecamatan. Dia berharap pertemuan ini dapat diajdikan daya ungkit bagi sinergitas antara OPD dan DPPKBP3A termasuk TPD/K dalam mensukseskan tercapainya visi misi Kabupaten Cirebon 2019-2024 yaitu Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Cirebon yang Berbudaya, Sejahtera, Agamis, Maju dan Aman.
Dan misinya diantaranya meningkatkan produktivitas masyarakat untuk lebih maju dan unggul, sehingga menambah daya saing di Pasar Internasional, Nasional dan Regional di dukung oleh Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Daerah. Bupati berharap kegiatan ini menjadi momentum terselnggaranya kegiatan pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana).
“Untuk meningktakan sinergitas kita dalam bekerja dan meraih hasil yang optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan. Kami juga berharap Tim Penggerak Desa menjadi ujung tombak yang ada di desa memberikan satu informasi, memberikan arahan, pengarahannya, edukasi kepada masyarakat.” Pungkasnya. (Bens/Edys, Diskominfo).