KABUPATEN CIREBON.- Sebanyak 31 peserta Calon Anggota Komisi Informasi Daerah (KID) Kab. Cirebon Masa Jabatan Tahun 2021 -2025 mengikuti tes wawancara, Selasa (30/11/2021) di Hotel Apita Kecamatan Kedawung. Sehari sebelumnya (29/11/2021) para peserta mengikuti Psikotes dan Dinamika Kelompok.
Pemerintah Kabupaten Cirebon menghadirkan lima orang Tim Seleksi yang berasal dari : satu unsur pemerintah, satu dari Komisi Informasi Provinsi Jabar, dua unsur akademis dan satu unsur masyarakat, untuk melakukan test wawancara terhadap para peserta seleksi KID.
Dari hasil seleksi psikotes, dinamika kelompok dan wawancara tersebut, agenda selanjutnya para peserta yang lolos akan mengikuti seleksi uji kelayakan dan kepatutan oleh anggota DPRD Kabupaten Cirebon.
Ketua Tim Seleksi Komisi Informasi Daerah Kabupaten Cirebon Masa Jabatan Tahun 2021-2025, Drs.H. Asdullah Anwar, MM mengatakan, pada tahap awal hingga akhir seleksi KID berjalan dengan lancar.
“Insyaallah hasil seleksi KID ini benar-benar berkualitas. Karena semua tim sudah disumpah, seleksi dari awal sampai akhir menghasilkan orang-orang yang berkualitas yang berkomitmen dalam membantu membangun Komisi Informasi Daerah yang lebih baik lagi di Kabupaten Cirebon, ” katanya.
Asdullah menjelaskan, dengan adanya KID ini bisa memberikan informasi program-program pemerintah kepada masyarakat.
“KID ini sesuai dengan tugasnya, semua yang dilakukan baik kebijakan maupun program segalanya itu masyarakat harus mengetahui. Karena dengan diketahui oleh masyarakat nanti muncul kejujuran. Akan tetapi ada informasi tertentu yang sifatnya tidak boleh terbuka untuk umum, salah satunya rahasia negara dan sebagainya,” ujarnya.
Selain itu, kata Asdullah, dengan keterbukaan informasi publik ini diharapkan tidak ada lagi kecurigaan masyarakat kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon.
Jadi, dengan adanya KID diharapkan bisa dilaksanakan jalannya pemerintahan yang transparan, akuntabel dan dapat dipercaya.
“Dengan visi-misi Bupati Cirebon ‘Bersama, Berbudaya, Sejahtera, Agamis, Aman’. Aman sendiri karena kondisi dan keterbukaan informasi dari pemerintah daerah dengan program-programnya sehingga tidak ada muncul prasangka yang kurang baik di masyarakat,” kata Asdullah.(DISKOMINFO)