Bupati Cirebon, Imron melantik ketua tim pengerak PKK kecamatan, se Kabupaten Cirebon. Pelantikannya sendiri, dilakukan di Pendopo Kabupaten Cirebon, Selasa (25/1/2022). Bupati mengakui, dilakukannya pelantikan tersebut, karena beberapa waktu lalu ada proses mutasi dan promosi camat. Otomatis akan membawa konsekuensi peran istri-istri camat yang suami terkena promosi mutasi. “Saya minta kepada ketua-ketua tim penggerak PKK di kecamatan yang baru saja dilantik, untuk segera menyesuaikan diri. Ini sangat penting karena ketua tim penggerak PKK Kecamatan perannya sangat penting,” ungkap Imron.
Imron juga meminta, agar mereka bisa mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab serta dedikasi yang tinggi. Ini supaya bisa memajukan PKK pada masing-masing kecamatan. Untuk itu, mereka juga harus bisa memahami peran dan tugasnya, sebagai ketua tim penggerak PKK. “Kalau mereka bisa menjalankan tugas dan fungsinya, maka visi daerah yaitu terwujudnya kabupaten cirebon berbudaya, sejahtera, agamis, maju dan aman, akan sangat mudah untuk diwujudkan. Jadi tolong pahami tugas, peran dan fungsinya ya,” pinta Imron.
Imron menerangkan, gerakan PKK merupakan gerakan nasional dalam membangun masyarakat. Tumbuhnya gerakan PKK memang dari bawah dan pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat. Sedangkan pemberdayaan keluarga didalam PKK meliputi segala bimbingan, pembinaan dan pemberdayaan. Ini supaya keluarga dapat hidup sejahtera, maju dan mandiri. “Tidak bisa dipungkiri, bahwa keberadaan tim penggerak PKK adalah mitra kerja Pemda serta organisasi kemasyarakatan lainnya. PKK bisa sebagai fasilitator, perencanaan, pelaksanaan, pengendalian. Mereka juga bisa sebagai penggerak pada masing-masing jenjang. Jadi kalau saya cermati, perannya juga cukup vital,” papar bupati.
Imron juga melihat, gerakan PKK punya tujuan yang sangat mulia, karena memberdayakan keluarga. Fungsinya untuk meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa. Pastinya, kalau ini sudah terwujud akan bisa menciptakan keluarga yang berakhlak mulia dan berbudi luhur. Disamping itu, keluarga juga bisa sehat sejahtera, maju dan mandiri.
“Keseteraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan, juga bisa diwujudkan. Saya juga minta kepada para camat, harus bisa membina seutuhnya kegiatan PKK termasuk pada wilayah desa masing-masing,” kata Imron.
Imron memerintahkan, semua tim penggerak PKK kecamatan segera melakukan supervisi, monitoring, evaluasi dan bimbingan. Lalu, memberikan umpan tanggalan umpan balik kepada tim penggerak PKK desa atau kelurahan. Pasalnya, mereka juga mempunyai tanggung jawab sebagai Bunda PAUD,, bunda literasi, bunda Forikan, bunda Gendre dan bunda FAD.
“Saya meminta peran ketua tim penggerak PKK bisa membantu rencana kerja Bunda PAUD,, bunda literasi, bunda Forikan, bunda Gendre dan bunda FAD. Sehingga nantinya bisa terbentuk harmonisasi hubungan dalam mewujudkan kabupaten cirebon yang lebih maju,” tukas Imron. (Benandi, Edy-DISKOMINFO)