Penanggulangan kemiskinan di Indonesia telah dilaksaanakan dengan berbagai cara serta menggunakan teknologi yang berkembang di masyarkat. Tujuanya adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sehingga penghidupannya lebih layak. Salah satu dari sekian banyak program pengentasan kemiskinan dari Kementrian Sosial yang sekarang diresmikan oleh Mentri Sosial Dr. H. Salim Segaf Al Jufri, MA. pada tanggal 13 Februari 2014, di Desa Lebak Mekar Kecamatan Greged dengan nama program bedah kampung. Sasaran program bedah kampung tersebut adalah memugar 100 rumah penduduk yang tidak layak huni ( Rutilahu), pemberian dana stimulan bagi kelompok usaha bersama dan perbaikan sarana lingkungan dengan total biaya Rp. 1.5 milyar dari APBN tahun anggaran 2013 – 2014 dengan rincian sebagai berikut : rehab Rumah tidak layak huni ( Rutilahu ) sebanyak 100 rumah dengan dana Rp.1 milyar, bantuan untuk Kelompok Usaha Bersama ( KUBE ) sebanyak 20 Kube senilai Rp 400,- juta dan untuk perbaikan sarana lingkungan senilai Rp.100 Juta.
Penjabat Bupati Cirebon Drs.H. Daud Achmad pada kesempatan tersebut mengatakan pembangunan dibidang kesejahteraan sosial harus dilaksnkan secara adil dan merata serta berkelanjutan sehingga dampak hasil pembangunan ini dapat dirasakan oleh masyarakat dan dapat meningkatkan roda perekonomian. Kabupaten Cirebon merupakan salah satu kabupaten yang memiliki kesenjangan ekonomi dengan prosentase 14 % merupakan masyarkat yang memiliki rumah tidak layak huni (Rutilahu).
Hari ini di Desa Lebak Mekar diresmikannya rehab rumah tidak layak huni ( Rutilahu ) serta sarana lingkungan dan pengembangan kelompok usaha masyarakat diharapkan akan berkesinambungan serta berfaedah bagi masyarakat.
Mentri Sosial Dr. H. Salim Segap Al Jufri mengatakan bantuan untuk permasalahan sosial akan selalu menjadi program pemerintah pusat, provinsi maupun daerah dan terus disiapkan demi terciptanya masyarakat Indonesia yang adil makmur secara merata. Peresmian ini diharapkan dapat meningkatkan penghasilan perkapita dari Desa Lebak Mekar Kecamatan Greged dan akan menjadi percontohan bagi desa-desa di seluruh Indonesia karena dengan dana stimulant Rp 10 juta rupiah yang tadinya rumah tidak layak huni ( Rutilahu ) sekarang menjadi rumah layak huni dengan harapan rumah ini akan menjadi rumah yang dapat meningkatkan kinerja perekonomian keluarganya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Asisten Menteri Sosial, Wakil Gubenur Jawa Barat, anggota DPRD Provinsi, Muspida Kabupaten Cirebon, anggota DPRD Kab.Cirebon, Muspika Greged, Tokoh Masyarakat Desa Lebak Mekar serta masyarakat yang menerima sumbangan.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan peninjauan lokasi oleh Menteri Sosial didampingi oleh wakil Gubenur Jawa Barat dan Penjabat Bupati Cirebon.
( sahidin Diskominfo
Leave a Reply