BUPATI CIREBON BUKA KEGIATAN GERAKAN PENANGGULANGAN PENGANGGURAN KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI

dalam2Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadisastra, MM.,M.Si membuka kegiatan Gerakan Penanggulangan Pengangguran Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia di Kabupaten Cirebon Tahun  2015 yang dirangkai dengan pameran dan bazar, Sabtu (12/12)  berlangsung di Gedung  NU Sumber.
Kegiatan ini dihadiri Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan RI beserta jajarannya, DRPD Provinsi Jawa Barat, Kepala Disnakertrans Kabupaten Cirebon, Kepala OPD, Kepala Kemenag, unsur Muspika Kecamatan  Sumber, Camat Sumber, Ketua NU dan MUI Kabupaten Cirebon, Pimpinan Pusat, Wilayah dan Cabang Fatayat NU, serta undangan lainnya yang memenuhi tempat kegiatan.
Bupati Cirebon mengucapkan selamat datang kepada Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan RI beserta rombongan yang sudah berkenan hadir, semoga dapat membantu dalam penanggulangan pengangguran yang menjadi salah satu masalah utama dalam pembangunan Kabupaten Cirebon. Kami menyambut baik karena bagi Kabupaten Cirebon masalah pengangguran harus segera untuk menuju Kabupaten Cirebon yang sejahtera.
Bupati Cirebon memaparkan gambaran ketenagakerjaan di Kabuaten Cirebon yakni jumlah angkatan kerja  982.985 orang, yang bekerja sebanyak 885.651 orang, dan jumlah pengangguran 97. 334 orang.
Karena itu Pemerintah Kabupaten Cirebon tengah terus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi pengangguran dengan menyelenggarakan program-program antara lain: peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja, perlindungan tenaga kerja seta pelatihan kerja bagi masyarakat dengan memanfaatkan potensi yang ada di daerah.
Dengan bekal yang memadai diharapkan pencari kerja memiliki daya saing yang kompetitif dalam mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensinya. Sering dengan upaya penyediaan lapangan kerja dengan mengadakan Job Fair yang menjembatani para pencari kerja dengan mempertemukan langsung dengan pemberi kerja.
Pemerintah Kabupaten Cirebon juga terus mendorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan utamanya dikalangan pemuda, dengan mengadakan kegiatan pembekalan terapan Teknologi Tepat Guna (TTP), kegiatan pembekalan Tenaga Kerja Mandiri (TKM), serta pembinaan kampung produktif yang diharapkan tumbuh dan berkembang wirausahawan baru yang mandiri dan berdaya saing.
Pengagguran bukan hanya semata-mata tanggung jawab pemerintah, namun merupakan tanggung jawab bersama segenap komponen bangsa, peran organisasi wanita seperti Fatayat NU, Perempuan Bangsa dan Muslimat NU sangat strategis dalam membina dan mengembangkan wirausaha yang dikelola oleh kaum perempuan yang dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kewirausahaan merupakan salah satu pilihan karier yang perlu diperkenalkan dan ditumbuhkembangkan. Dengan menjadi  wirausahawan tidak hanya menciptakan lapangan kerja bagi diri sendiri dan keluarganya tetapi juga membuka kesempatan kerja bagi orang lain.
Mudah-mudahan melalui kegiatan gerakan yang dirangkai dengan pameran dan  bazar NU, masyarakat Kabupaten Cirebon termotivasi untuk menjadi wirausahawan mandiri. Bagi wirausahawan yang sudah sukses, saya minta terus melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dalam mengembangkan dan mengolah sumber daya yang ada untuk medorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mendukung upaya penurunan angka pengangguran di Kabupaten Cirebon. (Bens,Diskominfo)