Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadisastra, MM.,M.Si melakukan Buka Puasa bersama dan sholat taraweh berjama’ah dengan masyarakat Desa Panguragan Kulon Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon, Jum’at (10/06/2016).
Usai sholat taraweh, acara safari ramadhan ini diisi dengan kegiatan dialog interaktif antara masyarakat, kuwu dengan Bupati Cirebon dan sahur bersama yang digelar di Desa Kalianyar Kecamatan Panguragan.
Dalam kegiatan safari ramadhan ini, Bupati Cirebon juga membagikan santunan kepada anak yatim piyatu sebanyak 10 orang dan Kaum Dhuafa 22 orang masing-masing Rp. 100.000. Sementara bantuan sosial untuk imam masjid dan imam mushola, Bupati Cirebon memberikan bantuan di Kecamatan Panguragan sebanyak 69 orang untuk imam masjid dan imam mushola sebesar Rp. 300.000. Sedangkan untuk bantuan sarana prasarana keagamaan di Kecamatan Panguragan yakni 1 masjid sebesar Rp. 15.000.000 dan 2 mushola masing-masing sebesar Rp. 2.500.000.
Hadir dalam acara safari ramadhan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon. H. Yayat Ruhyat, unsur Muspida, Asisten Sekda, para Kabag, Kepala Dinas, Camat se-Kabupaten Cirebon, Muspika, para Kuwu, ulama, tokoh masyarakat dan masyarakat Kecamatan Panguragan yang memadati acara tersebut.
Bupati Cirebon menyampaikan, Kegiatan Safari Ramadhan rutin dilakukan oleh Bupati Cirebon bersama unsur muspida, Kepala OPD yang ada dilingkungan Kabupaten Cirebon. Hal ini dilakukan Bupati Cirebon supaya ada kebersamaan antara Pemerintah Daerah beserta jajarannya dengan masyarakat yang ada di lingkungan Kabupaten Cirebon supaya ada sinergitas.
Selain itu itu safari ramadhan ini juga dilakukan agar masyarakat itu sendiri bisa menyampaikan aspirasi apa yang menjadi catatan-catatan selama kurun satu tahun. Dimana hal ini dilakukan oleh saya selaku Bupati Cirebon beserta para OPD, Sekretaris Daerah, para Kepala Dinas, para Asisten Sekda, Staf Ahli, dan bahkan didampingi oleh rekan-rekan Muspida ini menunjukkan bahwa kebersamaan, kekompakkan antar sesama dan semoga hal ini dilakukan setiap tahun dan mudah-mudahan mempunyai nilai positif bagi masyarakat itu sendiri, dimana masyarakat bisa ketemu langsung sama pimpinan dan bisa menyampaikan aspirasinya tanpa ada pembatas dan informasi-informasi di lapangan bisa langsung terserap. (Bens/Jamal, Diskominfo)