Penjabat Bupati Cirebon Dr.Ir. H. Dicky Saromi, M.Sc melakukan kunjungan ke tempat Pengrajin Gerabah di Desa Sitiwinangun Kecamatan Jamblang, Senin (14/01/19).
Dalam kunjungannya Dicky didampingi Kuwu Sitiwinagun dan SKPD terkait seperti Sekretaris Disbudparpora Kabupaten Cirebon, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Kepala Disperdagin dan Camat Jamblang.
Penjabat Bupati Cirebon diajak untuk melihat hasil kerajinan gerabah dari masyarakat Sitiwinangun seperti kendi, pot bunga, tempat tisu dan kerajinan khas dari Sitiwinangun yaitu celengan atau warga setempat menyebutnya Celengan Jamblang serta beberapa kerajinan lainnya. Selain itu,
Pj. Bupati Cirebon melihat langsung pembuatan gerabah dari tanah liat tersebut. Masih ditempat yang sama, Dicky sempat berziarah ke tempat Makam Buyut Ki Kerliya yang ada di sekitar Desa Sitiwinangun.
Dicky menyampain, tujuan kunjungan tersebut adalah ingin mengenal lebih dekat dengan desa atau wilayah di kabupaten Cirebon yang sudah mempunyai produk-produk yang khusus dan unik. Sebagaimana di jawa Barat sedang menggelorakan one village one product dan mengenalkan pariwisata yang ada di Kabupaten Cirebon agar lebih dikenal, tidak hanya di wilayah sendiri tapi diseluruh dunia.
“Program one village one product ini sudah dimiliki di Cirebon, khususnya di Desa Sitiwinangun Kecamatan Jamblang. Dari beberapa yang saya lihat, maka memang pengembangan ini arahnya adalah dalam konteks pengembangan pariwisata.” Ujarnya
Pj. Bupati Cirebon menambahkan, melalui pariwisata itu nanti akan juga didukung oleh sektor-sektor lainnya seperti kuliner khas yang ada di jamblang yaitu Sega Jamblang (Nasi Jamblang). “Saya pikir banyak keuntungan yang sudah dimiliki oleh Kecamatan Jamblang dan Desa ini, karena tidak hanya keunikan tetapi branded namanya sudah ada. Nasi jamblang dan sebagainya.” lanjut Dicky.
Disamping kerajinan dan kuliner, Dicky juga memandang dari sisi aksesibilitas seperti pengaturan lalu lintas dan lahan parkir. Ketika wisatawan datang ke Jamblang, diharapkan mereka bisa mudah dalam hal akses memasuki lokasi dan yang paling penting adalah rasa nyaman ketika berwisata. Tidak hanya itu sisi kebersihan lingkungan dan penataan lingkungan pun menjadi penentu keberhasilan sebuah tempat wisata.
“Ada dua hal lain yang kelihatannya menjadi tugas kami setelah kami melakukan peninjauan. Yang pertama adalah dari sisi aksesibilitas. Akasesibilitas ini kita akan lihat tidak hanya pencapaian di daerah sini, tapi bagaimana juga untuk pengaturan lalu lintas, parkir dan sebagainya. Yang kedua dari sisi amenitas, di sisi kenyamanan inilah yang nanti kita lihat sejauh mana wisatawan juga bisa nyaman, baik dari sisi tempat-tempat tertentu yang akan kita jadikan rest area atau tempat kulinernya, juga untuk rest roomnya, istirahat dalam hal ini mungkin ke kamar kecilnya dan sebagainya.” Ungkap Dicky.
Tidak hanya di Kecamatan Jamblang, Dicky berharap desa-desa yang ada di Kabupaten Cirebon yang memiliki khas dan keunikan bisa dikembangkan. “Sudah kita bicara sama Disbudparpora Kabupaten Cirebon bahwa kita akan kita coba menyusun rute-rute wisata untuk wisatawan, bilamana masuk dalam rute itu wajib untuk mengunjungi beberapa daerah yang akan kita kembangkan sebagai tempat tujuan-tujuan wisata.” Sambung Dicky.(bens/Edys, Diskominfo).