Plt. Bupati Cirebon, Drs.H. Imron Rosyadi, M.Ag bertindak sebagai inspektur upacra Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional Tahun 2019. Upacara tersebut diikuti oleh Pegawai AR/BPN Kabupaten Cirebon dengan mengusung tema “ATR/BPN Menuju Penataan Ruang dan Pelayanan Pertanahan yang Berkepastian Hukum dan Modern“ di halaman Kantor ATR/BPN Kabupaten Cirebon, Selasa (24/09/19).
Dalam kesempatan tersebut Imron didampingi Kepala BPN Kabupaten Cirebon Riswandi Suhendi, SH dan Forkopimda Kabupaten Cirebon menyematkan penganugerahan Satya Lencana untuk 20 tahun kepada salah satu Pegawai BPN Kabupaten Cirebon dan memberikan secara simbolis sertifikat tanah kepada beberapa warga masyarakat Kabupaten Cirebon.
Dalam sambutan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional yang dibacakan oleh Plt. Bupati Cirebon bahwa, peringatan hari agraria dan tata ruang nasional tahun 2019 ini mengambil tema “ATR/BPN menuju penataan ruang dan pelayanan pertanahan yang berkepastian hukum dan modern”. Tema tersebut diharapkan dapat menjadi pengingat dan penyemangat kita semua dalam hal ini penataan ruang, kementerian agraria dan tata ruang/badan pertanahan nasional terus mendorong pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan rencana tata ruang wilayah (RTRW) dan rencana detail tata ruang (RDTR) guna memberikan kepastian hukum bagi para masyarakat dan para investor dalam berusaha, dan terus melakukan layanan online bidang tata ruang dengan nama GISTARU (Geographic Information system tata ruang).
Saat ini Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional sedang menyusun rancangan Undang-Undang pertanahan yang diharapkan dapat menyempurnakan aturan pertanahan yang sudah ada dan memberikan kepastian hukum yang lebih baik, sehingga dapat menjadi payung hukum bagi perbaikan layanan pertanahan yang maju dan modern. Sesuai dengan visi kementerian agraria dan tata ruang/badan pertanahan nasional tahun 2025 menjadi institusi pelayanan berstandar dunia akan terwujud dengan target seluruh bidang tanah terdaftar dan digitalisasi seluruh arsip dan warkah selesai, sehingga kementerian agraria dan tata ruang/badan pertanahan nasional akan menjadi pelopor perubahan.
“Semoga rancangan Undang-Undang tersebut dapat diselesaikan secepatnya, kami optimis dengan rancangan yang baru nanti tentunya akan dapat menyempurnakan aturan yang terdahulu dan menjadikan BPN menjadi institusi pelopor perubahan.” Tuturnya.
Imron mengucapkan selamat dan terikasih kepada BPN yang selama ini telah memberikan perubahan kualitas pelayanan yang prima serta didukung dengan modernisasi digital. Serta berterima kasih kepada seluruh jajaran pegawai atas kerja kerasnya selama ini sehingga target program strategis nasional dapat tercapai. “Saya ucapkan selamat merayakan hari agraria dan tata ruang kepada seluruh jajaran peningkatan kualitas pelayanan pertanahan dan tata ruang secara modern serta menjamin kepastian hukum. Saya pribadi dan atas nama pemerintah Republik Indonesia mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran kementerian agraria dan tata ruang/badan pertanahan nasional baik di Pusat, Provinsi maupun Kabupaten/Kota atas kerja kerasnya sehingga dapat mencapai target program Strategis Nasional terutama pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL).” Imbuhnya.
Disamping itu reforma Agraria, percepatan tata ruang, pengadaan tata ruang, pengadaan tanah, pengendalian ruang dan penanganan sengketa pertanahan juga mengalami kemajuan yang cukup menggembirakan. Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara cepat dan transparan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional menggagas ptogram transformasi digital. Dimana layanan pertanahan dapat diakses oleh masyarakat secara elektronik dari mana saja dan kapan saja sehingga menjadi efektif, efisien dan transparan.
Saat ini ada empat layanan elektronik yang meliputi hak tanggungan, layanan informasi, zona nilai tanah, surat keterangan pendaftaran tanah dan informasi bidang tanah sudah mulai bisa diakses. Layanan elektronik akan terus ditambah sehingga motto kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional kini lebih baik akan benar-benar terwujud.(Bens, Diskominfo).