Bupati Cirebon Dr. H. Sunjaya Purwadisastra, Drs.,MM.,MSi melakukan Pencanangan Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) Tingkat Kabupaten Cirebon Tahun 2017, Sabtu (12/08) bertempat di SMPN 1 Dukupuntang Kec. Dukupuntang Kab. Cirebon.
Giat Pencanangan Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) Tingkat Kabupaten Cirebon Tahun 2017 tersebut, mengambil tema “Ayo, lindungi buah hati anda dari kesakitan, kecacatan, dan kematian karena penyakit Campak dan Rubella” dimaksudkan sebagai upaya pencegahan penyakit menular Campak dan Rubella di Masyarakat dgn cara memberikan vaksin MR secara massal pada anak usia 9 Bln sampai dengan usia kurang dari 15 Thn.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Hj. Eni Suhaeni, M.Kes, Kepala Dinas Pendidikan Drs. H. Asdulah Anwar, M.Si, Camat Dukupuntang Khairudin, SH, MM, Danramil Sumber Kapten Inf. Akhya, Kapolsek Dukupuntang AKP Didi Wahyudi S, SH, Kepala Sekolah SMPN 1 Dukupuntang H. Supyani, S.Pd, M.Or, para Direktur Rumah Sakit dan Kepala Puskesmas se-Kab. Cirebon serta undangan lainnya.
Bupati Cirebon dalam sambutannya menyampaikan, bahwa imunisasi merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam upaya menurunkan angka kematian bayi dan balita. Program imunisasi merupakan salah satu komponen global yang telah dimasukkan ke dalam Komitmen Nasional. Salah satu komitmen global dalam program imunisasi tersebut adalah tercapainya eliminasi campak dan pengendalian rubella termasuk sindrom rubella kongenital, dimana pada tahun 2020 target ini diharapkan tercapai dengan cara meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap campak dan rubella secara cepat melalui kampanye imunisasi campak rubella.
Campak merupakan penyakit yang sangat mudah menular. Penyakit ini sangat berbahaya dan bahkan dapat menyebabkan kematian apabila disertai dengan komplikasi infeksi paru-paru, diare, dan radang selaput otak. Sedangkan penyakit rubella sering menginfeksi anak dan dewasa muda yang rentan, wanita hamil pada trimester pertama. Infeksi rubella yang terjadi sebelum kehamilan dan selama awal kehamilan dapat menyebabkan keguguran, kematian janin, atau sindrom rubella pada bayi berupa kelainan jantung, kelainan pada mata, dan kelainan pendengaran.
Bupati Cirebon menyampaikan Kampanye imunisasi Measles-Rubella adalah suatu kegiatan secara massal sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella pada anak usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun, tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya dan sifatnya wajib.
Sasaran kampanye measles-rubella ini akan dilayani di seluruh Posyandu, Puskesmas, Rumah Sakit, dan pos-pos pelayanan lainnya di wilayah Kabupaten Cirebon. Target yang harus dicapai dalam kampanye MR tahun 2017 ini dari sekitar 600.000 sasaran dan di tahun 2017 minimal harus bisa mencapai 95% , dan imunisasi MR ini sudah dimulai sejak 1 Agustus 2017.(Bens/Edys, Diskominfo)