Bupati Cirebon Dr.H. Sunjaya Purwadisastra, MM.,M.Si menghadiri Upacara Pembukaan Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) Tahun 2018 yang dilaksanakan di Lapang Bola Desa Sumurkondang Kecamatan Karangwareng Kabupaten Cirebon, Senin (10/09).
Upacara ini dipimpin langsung oleh Dandim 0620 dan diikuti oleh jajaran TNI, Pol PP, Linmas, dan Tagana Kabupaten Cirebon. Pembukaan ini juga dihadiri para Danramil, para Kepala OPD dan Camat serta para Kuwu se Kecamatan Karangwareng Kabupaten Cirebon.
Dalam amanatnya Dandim 0620 Cirebon Letkol Inf Irwan Budiana, SE., MM menyampaikan, kegiatan BSMSS dimaksud untuk mengakomodir aspirasi masyarakat Desa Sumurkondang, mulai dari rembuk desa sampai dengan musyawarah pembangunan daerah atau Musrenbangda Kabupaten Cirebon.
Oleh karena itu kegiatan TNI Manunggal Satata Sariksa ini hendaknya kita jadikan momentum sebagai pendorong semangat kebersamaan dalam membangun desa yang merupakan bukti nyata TNI dan Pemerintah Daerah bersama masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Cirebon.
Saya berharap pelaksanaan BSMSS di Desa Sumurkondang dapat berjalan dengan tertib, lancar dan aman sehingga mencapai hasil yang maksimal. Saya percaya bahwa pelaksanaan BSMSS kali ini dapat berhasil lebih baik dari tahun yang lalu, karena seluruh komponen yang terlibat telah mengkoordinasikan dan mempersiapkan diri secara maksimal dari mulai tingkat desa sampai tingkat Provinsi Jawa Barat.
Program BSMSS yang setiap tahun dilaksanakan merupakan salah satu partisipasi aktif keikutsertaan peran TNI, khususnya Kodim 0620 Kabupaten Cirebon dalam mensukseskan pembangunan di daerahnya.
Letkol Inf Irwan Budiana, SE., MM menyampaikan, sasaran fisik dalam kegiatan program BSMSS ini diarahkan pada tersedianya sarana dan prasarana desa yang sangat dibutuhkan langsung menyentuh kepentingan masyarakat desa pada umumnya serta dapat membantu percepatan pemerataan pembangunan di daerah Kabupaten Cirebon.
Sedangkan sasaran non fisik diarahkan untuk menimbulkan kesadaran masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta kesadaran bela Negara. Untuk mencapai dua aspek sasaran tersebut tentu kita harus mampu memotivasi semangat bergotong royong yang merupakan perwujudan dari makna program satata sariksa.
Dandim 0620 menegaskan kepada para pelaksana dilapangan beberapa hal untuk dijadikan pedoman dalam melaksanakan program BSMSS sebagai berikut : pertama, laksanakan tugas dengan hati yang ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab; kedua, jadikanlah kegiatan program BSMSS ini sebagai contoh dan simulan sebagai sumber inspirasi dan kesadaran bagi masyarakat menuju kemandirian dalam pembangunan daerahnya;
Ketiga, tampilah aktif, simpatik, serta bijaksana agar masyarakat dengan sadar dan ikhlas melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai warga Negara dan; keempat, adakan evaluasi terhadap kegiatan program BSMSS ini guna meningkatkan kualitas program yang lebih baik di masa mendatang.
Sementara dalam wawancara bersama rekan Pers Bupati Cirebon menyampaikan, kegiatan ini adalah rutinitas tahunan dimana Pemerintah Daerah yang memberikan anggaran namun kegiatan ini dilaksanakan oleh TNI. Maka dikatakan sebagai TNI Manunggal dengan Pemerintah Daerah.
Dan ini tentunya, saya selaku Bupati sangat mendukung dan mensupports dalam segi anggaran untuk melaksanakan kegiatan, apalagi kegiatan ini dilaksanakan di Wilayah Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon yang mana sekarang di Kecamatan Karangwareng di Desa Sumurkondang yang mana hal ini tentunya sangat positif bagi Pemerintah Daerah, dimana jalan-jalan usaha tani yang ada di Kecamatan Karangwareng bisa dilaksanakan oleh rekan-rekan dari TNI.
Supaya pelaksanaan ini betul-betul maksimal, kami dengan unsu-unsur Pemerintah Daerah mendukung sepenuhnya, baik dari segi anggaran maupun dalam segi kegiatan-kegiatannya di lapangan. Mudah-mudahan sinergitas TNI dan Pemda ini betul-betul bisa berjalan dengan baik sesuai dengan harapan, baik oleh TNI maupun oleh Pemerintah Daerah.(Bens/Edy.S,Diskominfo).