Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadisastra, MM.,M.Si melakukan dialog interaktif dengan masyarakat Kalianyar Kecamatan Panguragan dalam acara Safari Ramadhan bersama Bupati Cirebon di Balai Desa Kalianyar Kecamatan Panguragan, Jum’at (10/06/2016) malam.
Sebelum melakukan dialog dengan masyarakat, Bupati juga menyempatkan diri untuk berziarah ke Makam Nyimas Gandasari dan meninjau rutilahu masyarakat Kalianyar dan sekaligus memberikan bantuan beras kepada masyarakat yang tidak mempunyai rumah layak huni.
Dialog ini dihadir jajaran Pemerintah Kabupaten Cirebon. Hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon H. Yayat Ruhyat, para Asisten Sekda, Staf Ahli, para Kepala Dinas, Camat dan para Kuwu serta Muspika Kecamatan Panguragan dan masyarakat Panguragan yang memadati balai desa Kalianyar.
Dalam dialog tersebut, Bupati Cirebon memberikan kesempatan kepada masyarakat Panguragan dan sekitarnya untuk bertanya untuk memberikan saran dan keluhan terkait pembangunan di Kabupaten Cirebon selama kepemimpinannya.
Dalam wawancara bersama rekan pers di Balai Desa Panguragan Kulon selesai menunaikan sholat magrib, Bupati Cirebon menyampaikan, Kegiatan Safari Ramadhan rutin dilakukan oleh Bupati Cirebon bersama unsur muspida, Kepala OPD yang ada dilingkungan Kabupaten Cirebon. Hal ini dilakukan Bupati Cirebon supaya ada kebersamaan antara Pemerintah Daerah beserta jajarannya dengan masyarakat yang ada di lingkungan Kabupaten Cirebon.
Selain itu itu safari ramadhan ini juga dilakukan agar masyarakat itu sendiri bisa menyampaikan aspirasi apa yang menjadi catatan-catatan selama kurun satu tahun. Dimana hal ini dilakukan oleh saya selaku Bupati Cirebon beserta para OPD, Sekretaris Daerah, para Kepala Dinas, para Asisten Sekda, Staf Ahli, dan bahkan didampingi oleh rekan-rekan Muspida ini menunjukkan bahwa kebersamaan, kekompakkan antar sesama dan semoga hal ini dilakukan setiap tahun dan mudah-mudahan mempunyai nilai positif bagi masyarakat itu sendiri, dimana masyarakat bisa ketemu langsung sama pimpinan dan bisa menyampaikan aspirasinya tanpa ada pembatas dan informasi-informasi di lapangan bisa langsung terserap. (Bens/Jamal, Diskominfo)