Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag melakukan monitoring, kesejumlah lokasi di Kabupaten Cirebon, terkait penerapan protokol kesehatan pada masa Pembelakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (25/1/2021).
Hari ini adalah pemberlakuan PPKM terakhir sejak diberlakukan tanggal 11 Januari kemarin. Bupati Imron bersama unsur Forkopimda dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon mengunjungi tempat-tempat yang diberlakukannya PPKM di Kabupaten Cirebon.
“PPKM yang pertama diberlakukan sudah selesai hari ini untuk itu kita evaluasi,” ujar Imron.
Imron menyampaikan terkait perpanjangan PPKM tersebut masih menunggu surat dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Kami masih menuggu keputusan dari Pemerintah Provinsi,” kata Bupati Imron.
Apabila PPKM diperpanjang, Ia meminta kepada semua pihak, untuk bisa mengikuti aturan yang telah ditetapkan dalam pelaksanaan PPKM ini.
“Kita menganjurkan kepada masyarakat agar mengikuti 3M yang harus diterapkan, dan untuk rumah makan dan tempat publik juga harus mengikuti aturan,” tegas Bupati Cirebon.
Kepala Dinas Kesehatan, Hj. Eni Suhaeni menuturkan bahwa sebelum diberlakukannya PPKM kasus positif Covid-19 meningkat, kemudian setelah diberlakukannya PPKM kasus positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon cenderung menurun.
“Untuk rasio aktif di Kabupaten Cirebon dibawah target, untuk pasien yang dirawat hanya 60% tetapi pada minggu kemarin turun dan angka kesembuhan meningkat,” tuturnya.
Komandan Kodim 0620 Kabupaten Cirebon, memaparkan terkait pelaksanaan PPKM yang dilaksanakan di Kabupaten Cirebon sudah sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo.
Sugir mengatakan dengan pemberlakuan PPKM tersebut diharapkan ada perubahan ke arah yang lebih baik.
“Dengan adanya pemberlakuan PPKM ini kami harapkan efeknya akan lebih baik,” kata Komandan Kodim 0620 Kabupate Cirebon.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cirebon, menghimbau kepada seluruh masyarakat bersama-sama menerapkan prokes secara maksimal untuk menekan angka sebaran virus.
“ikuti protokol kesehatan, buat apa kita melakukan patroli 3 kali sehari melakukan penindakan, tetapi kalau penduduknya tidak melakukan protokol kesehatan akan sia-sia, maka dari itu saya himbau penduduk Kabupaten Cirebon agar mengikuti protokol kesehatan,” tegasnya.
Terkait sejumlah tempat yang telah disegel, pihaknya akan membuka kembali asalkan pemilik usaha mengikuti anjuran protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
“Apabila pemilik usaha sudah mencukupi protokol kesehatan, dan jika sudah dilakukan, kita akan membuka kembali dengan menandatangani pernyataan diatas materai,” paparnya.(Edys, Diskominfo).
