Dalam rangka peningkatan pembangunan di Kabupaten Cirebon dan untuk mewujudkan Cirebon menjadi Kota Industri, pada tanggal 24 Juni 2016, Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadisastra, MM,. MSi. Melakukan pertemuan dengan CIO ( Chaines international Organizing /Gabungan pengusaha cina ) yang diprakarsai oleh PT. ANI ( Amanah Nusantara International ).
Tujuan pertemuan tersebut untuk membicarakan penanaman modal di Kabupaten Cirebon dalam rangka menciptakan metropolitan Cirebon Raya.
Hadir pada kesempatan tersebut Direktur CIO beserta jajarannya , Direktur PT Amanah Nusantara International dan Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadi, MM., MSi..
Pada kesempatan tersebut Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadisastra MM. MSi. mengatakan untuk mewujudkan Cirebon sebagai Metropolitan raya terbentur oleh dana, namun saat ini masalah tersebut akan segera terealisasi karena Negara Chuna melalui CIO akan bekerja sama dengan PT. Amanah Nusantara International akan menanamkam modalnya di Kabupaten Cirebon.
Bupati Cirebon mengatakan CIO dan PT. Amanah Nusantara Internasional akan membangun indutri dan pelabuhan perikanan bertaraf international, sementara di China luas lautnya sangat sempit namun penduduknya padat sehingga China sangat membutuhkan ikan, dengan kata lain China yang membangun dan sekaligus yang mengkonsumsinya.
Adapun lokasi pembangunannya akan memerlukan lahan sekitar 20.000 hektar dan ini akan kita siapkan di daerah mundu sampai losari.
Direktur PT. Amanah Nusantara International Isthiaq M. Khan menjelaskan CIO adalah merupakan suatu lembaga permodalan yang berkedudukan di China yang memiliki anggota sekitar 2.600 perusahaan dan diantaranya 600 anggota dari CIO merupakan BUMN . Sementara PT. Amanah Nusantara International mengadakan kerja sama dengan CIO tersebut untuk mewujudkan impian Bupati Cirebon menjadikan Cirebon Metropolitan Raya.
Sedangkan Direktur Presiden CIO mengatakan melalui juru bahasanya mengatakan para investor tidak akan lagi menanamkan modalnya ke Jakarta karena berbagai pertimbangan diantaranya Jakarta telah padat dengan industry, mahalnya operasional dan susahnya mencari lahan. Dan akhirnya Cirebon ditunjuk menjadi titik tumpuan penanaman modal dari para investor dengan alasan sebagai kota yang sedang berkembang, masih tersedianya lahan untuk pembangunan, dan jarak anatara Cirebon dengan ibu kota tidak terlalu jauh serta ditunjang dengan berbagai fasilitas lainnya.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pendataan lapangan oleh CIO didampingi team dari PT. Amanah Nusantara International ke daerah kawasan Kabupaten Cirebon wilayah timur untuk melihat langsung berbagai potensi yang ada di kawasan tersebut. (Sohidin, diskominfo)(24-06-2016)