Bertempat di Kantor Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan (BKPP) Wilayah Cirebon, pada Sabtu, 13 Oktober 2012 dilaksanakan Grand Final Tembang Pantura se-Ciayumajakuning dengan menampilkan 10 orang finalis .
Hadir pada kesempatan tersebut ketua BKPP, Drs Ano Sutrisno MM, tokoh masyarakat Cirebon, keluarga dari Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kaprabonan, Keraton Kacirebonan, keluarga finalis dan simpatisan finalis.
Drs. H. Ano Sutrisno, MM dalam sambutannya mengatakan bahwa para seniman Cirebon dapat menjadikan media seperti festival ini sebagai barometer atas hasil latihan sehari-hari, serta tolak ukur bagi para seniman khususnya lagu-lagu pantura untuk kepiawaiannya dalam menguasai dan menyanyikan lagu-lagu pantura yang sesuai dengan standarisasi seniman. Ajang ini juga sangat dinantikan oleh para peserta dari pemula maupun senior untuk dapat menggali lebih banyak lagi pengalaman olah vocal dan kesempatan yang memungkinkan lebih baik dan lebih maju untuk mengikuti event-event yang lebih tinggi di tingkat nasional, juga dapat dijadikan sebagai jalan menuju dapur rekaman. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Barat yang ke 67.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penampilan dari 10 finalis. Dewan Juri festival dari kalangan seniman yaitu Djunaedi M Noor, Uuk Sukarna dan Diana Sastra, sedangkan dari Dinas Budparpora Indramayu Jaya Pribadi, Bagja Rahedi dari Kota Cirebon, Neno Kusmana dari Majalengka dan Dede Nono Rukmana dari Kuningan. Usai grand final, Keesokan harinya dilanjutkan dengan pagelaran kesenian rakyat Ciayumajakuning dengan mengambil start dari gedung negara dan finish di Keraton Kacirebon dengan mengambil rute jalan Siliwangi, Karang getas, Pekiringan dan finish di Keraton Kacirebonan yang diikuti oleh perwakilan seniman se-wilayah Ciayumajakuning.
(Benandi, Edy.S-Diskominfo)
Leave a Reply