Sebanyak 1.200 pesronil gabungan TNI Polri dan elemen masyarakat serta ada beberapa Ormas mengikuti gelar Apel Terpadu dalam Pengamanan Pengumuman Hasil Pileg dan Pilpres Tahun 2019 di Stadion Ranggajati Sumber, Selasa (21/05/19).
Dalam Apel Terpadu tersebut, Plt. Bupati Cirebon Drs.H. Imron Rosadi bersama Forkopimda melakukan pengecekan kesiapan personil apel yang diikuti jajaran TNI-Polri, Dishub, Satpol PP, Damkar dan Ormas.
Drs .H. Imron Rosadi dalam sambutannya menyampaikan, Kabupaten Cirebon masih dalam keadaan aman dan kondusif. Hal tersebut berkat kerja sama unsur Forkopimda Kabupaten Cirebon, unsur terkait dan lapisan masyarakat yang membantu TNI-Polri dalam menjaga proses pemilu dari tahap awal sampai rekapitulasi Pemilu di Tingkat Kabupaten Cirebon, sehingga situasi Kamtibmas tetap aman dan terjaga.
“kita baru saja mengikuti apel persiapan untuk pengamanan tentang pengumuman pemilu Pileg dan Pilpres tanggal 22 Mei tahun 2019, mudah-mudahan Kabupaten Cirebon tidak akan terjadi. Tetapi kita mengantisipasi agar kejadian yang tidak kita inginkan tidak terjadi. Sampai saat ini keamanan pasca Pemungutan suara April kemarin masih aman dan kondusif.” Ujarnya.
Imron menambahkan, menyikapi perkembangan terkini pada tanggal 22 Mei esok akan dilaksanakan pengumuman hasil akhir perolehan suara Pemilu Pileg dan Pilpres Tahun 2019 di Tingkat Nasional. Dikabarkan esok akan ada aksi 22 Mei berupa Ifthor Akbar 212. Aksi ini sebelumnya disebut People Power maupun aksi Kedalaulatan Rakyat yang bertujuan menolak pengumuman KPU soal hasil Pilpres. “Sebagai Negara Demokrasi ketiga terbesar di Dunia, kami berharap momen akhir pemilu ini tidak menjadi puncak perpecahan anak bangsa.” Ungkapnya.
Adapun beberapa potensi kerawanan yang harus diantisipasi diantaranya potensi ancaman teror karena ada sejumlah alasan yang membuat kelompok teror memanfaatkan momentum 22 Mei 2019. Alasan itu diantaranya adanya krumunan masa, konsentrasi aparat keamanan dan publikasi media. Pelaksanaan apel hari ini sebagai wujud kesiapan TNI-Polri, Pemerintah dan elemen masyarakat mengamankan tahapan akhir Pemilu Legislatif dan Pilpres Tahun 2019 di Kabupaten Cirebon.
Pemkab bersama TNI-Polri menghimbau dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, menjaga keutuhan NKRI serta Bhineka Tunggal Ika berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Menghormati Keputusan KPU Republik Indonesia terkait hasil pengumuman Pileg dan Pilpres 2019 yang akan diumukan esok tanggal 22 Mei 2019. Apabila terdapat permasalahan terkait Pemilu 2019 agar diselesaikan melalui jalur hukum yang telah diatur oleh Undang-Undang dan tidak melakukan aksi pengerahan masa turun ke jalan dan melakukan tindakan inkontusional. Dihimbau untuk tidak membuat dan menyebarkan berita bohong atau Hoax serta berita provokasi yang berisi ajakan memecah belah bangsa dan melakukan tindakan penghasutan. Siapapun yang melakukan akan dilakukan upaya penegakan hukum sesuai Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1946 Tentang Peraturan Hukum Pidana dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang KIP. Menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing pasca pemilu, tidak ada polarisasi lagi dan kita bersatu sebagai anak bangsa untuk bersama-sama membangun Kabupaten Cirebon yang lebih maju untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Kepada masyarakat Kabupaten Cirebon kita percayakan saja kepada suatu sistem siapapun hasil pengumuman siapapun pemenangnya itulah hasil ikhtiar dari berbagai pihak dan kita ngikutin saja. Dan bagi orang yang tidak puas ada jalur yang harus ditempuh sesuai dengan aturan-aturan yang sudah ditentukan. Jadi kami menghimbau, sudah jangan pergi ke Jakarta ataupun kemana. Tetap di sini di Cirebon, kalau bisa dirumah saja apalagi sekarang bulan puasa lebih baik kita mendekatkan diri kepada Allah SWT, membaca Alqur’an. Jadi tidak usah kesana lagi.” Kata Plt. Bupati Cirebon, Drs. H. Imron Rosadi.
Hal senada juga disampaikan Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto, S.I.K.,M.Si menyampaikan, gelar pasukan hari ini merupakan gabungan antara TNI dan Polri yang disiagakan untuk melaksanakan pengamanan pengumuman hasil Pemilu 2019 di Kabupaten Cirebon.
“Sampai dengan tadi malam kita sudah melakukan penyekatan-penyekatan, pemeriksaan-pemeriksaan terhadap masyarakat yang akan ke jakarta. Dan syukur alhamdulillah di Kabupaten Cirebon tadi malam kita lakukan operasi belum kita temukan untuk masyarakat kita yang berangkat dari Cirebon. Mungkin ada juga yang berangkat tidak rombongan, ya sendiri-sendiri, perorangan yang tidak terpantau oleh kita.” Pungkasnya.(Bens/Edys, Diskominfo).