Waled : Pemerintah Kabupaten Cirebon siap untuk bekerjasama dan bersama-sama membangun Kabupaten Cirebon, dengan kepengurusan PCNU Kabupaten Cirebon yang baru.
Hal tersebut disampaikan Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag, saat menghadiri Konfercab XVI PCNU Kabupaten Cirebon di Pondok Pesantren Nihayatul Amal, Desa Gunungsari Kecamatan Waled Cirebon, Rabu 30 Maret 2022.
Imron juga mengapresiasi gotong royong yang dilakukan oleh warga NU Kabupaten Cirebon, untuk suksesnya penyelenggaraan Konfercab ini.
“Buktinya, uang yang terkumpul untuk penyelenggaraan kegiatan ini, melampaui dari target,” ujar Imron.
Imron mengungkapkan, bahwa potensi yang dimiliki oleh NU Kabupaten Cirebon sangatlah besar, terutama dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM).
Ia melihat, sangat banyak kepengurusan di Lembaga, Badan Otonom, serta unsur lainnya di lingkungan NU Kabupaten Cirebon, yang sangat potensial jika bisa digerakkan.
“Oleh karena itu, kami siap bekerjasama dengan pengurus PCNU Kabupaten Cirebon yang baru nanti,” kata Imron.
Imron menilai, banyak sekali program untuk merealisasikan visi dan misi Kabupaten Cirebon, sejalan dengan sejumlah program yang dilaksanakan oleh PCNU Kabupaten Cirebon.
Pihaknya mengaku siap bekerjasama dengan PCNU Kabupaten Cirebon, untuk bersama-sama membangun Kabupaten Cirebon lebih baik. “Mari bersama menata Kabupaten Cirebon untuk lebih baik lagi,” kata Imron.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Cirebon KH. Aziz Hakim Syaerozi menuturkan, bahwa kegiatan Konfercab ini, didanai secara urunan oleh warga NU di Kabupaten Cirebon. Ia juga mengaku bangga dan kagum, karena jumlah dana yang terkumpul, melebihi dari jumlah yang ditargetkan.
“Kami targetkan sebesar Rp 115 juta, tapi yang terkumpul hingga saat ini, mencapai Rp 220 juta,” kata Aziz.
Aziz juga mengungkapkan, selama dirinya menjabat sebagai Ketua PCNU Kabupaten Cirebon, sudah berupaya untuk menggerakkan sebanyak 18 lembaga dan sejumlah banom di Kabupaten Cirebon. Beberapa program sudah terealisasikan dengan baik diantaranya, yaitu melalui program perekonomian dan pemahaman Aswaja kepada ribuan siswa di Kabupaten Cirebon.
“Kami memiliki produk air mineral dan memiliki dua klinik, serta kami juga membuat bahan ajar pelajaran Ke-NU-an,” ujar Aziz. ( Diskominfo )