Perlu Sinergi antara Pelaku Budaya dan Pemerintah, Pemda Siap Dukung Para Seniman

Lapangan bola di Komplek Griya Caraka  Desa Kalikoa Kecamatan Kedawung Malam tadi pukul 19.30 WIB dipadati oleh masyarakat sekitar komplek. Pasalnya disitu digelar pagelaran Sendratari dari Sanggar Seni Maunggaling Dharmasastra. Sabtu, (6/7/19).

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke 73. Pagelaran Sendratari tersebut megangkat lakon Hanoman Duta. Tidak hanya itu, diadakannya pagelaran tesebut menurut Nana Suryana, ditujukan sebagai proses evaluasi kegiatan sanggar seni, sebagai wujud sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya menumbuhkembangkan kepeduliat terhadap kesenian daerah khususnya kepada generasi muda di era modern.

“Pagelaran ini adalah sebagai evaluasi juga sarana apresiasi meningkatkan kreatifitas kami dalam seni dan budaya sebagai bentuk tanggung jawab kami setelah Bulan Juni kemarin kami melakukan latihan sendratari yang difasilitasi Pemkab Cirebon melalui Disbudparpora.” Ujarnya

Bhayangkara, sambung Nana, mempunyai arti yang sangat besar yang berasal dari bahasa sangsekerta yang mengandung arti penjaga, pengaman dan pelindung Bangsa dan Negara. Oleh karena itulah bhayangkara sangat berkaitan erat dengan kebudayaan yang berkembang pada masa kerajaan tersebut.

“Istilah Bhayangkara pertama kali digunakan Mahapati Gajah Mada dari Kerajaan Majapahit untuk menamai pasukan keamanan yang ditugaskan menjaga kerajaan pada masa itu.” Ungkapnya.

Melalui kegiatan pagelaran seni ini, Sanggar Seni Manunggaling Darma Sastra terus berupaya untuk menjaga kelestarian seni dan budaya Cirebon. Nana juga berharap sinergitas antara pelaku budaya dan Pemerintah lebih ditingkatkan lagi guna pengoptimalan seni dan budaya itu sendiri.

“Tanpa ada kerja sama yang baik, tentu saja kami tidak akan mungkin berbuat banyak. Diperlukan kegiatan serupa pada Peringatan hari-hari besar lainnya. Hal ini juga akan meningkatkan rasa Nasionalisme masyarakat umum.” Imbuhnya.

Tidak hanya pementasan pegelaran seni. Sebelum pementasan di mulai sebelumnya Plt. Bupati Cirebon, Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag membacakan Dekalarasi Damai Menolak Kerusuhan dan diikuti oleh semua komponen masyarakat yang Hadir. Turut hadir pula Kapolsek Kedawung Kompol Tutu Mulyana, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Kedawung, Camat Kedawung Drs. Hermawan, MM, Sekdis Disbudparpora Kabupaten Cirebon Drs. Raden Chaidir Susilaningrat, dan para Kuwu Kecamatan Kedawung.

H. Imron menyampaikan, dalam membangun Kabupaten Cirebon diperlukan hubungan Pemerintah, Kepolisian dan masyarakat sehingga terjalin hubungan yang sinergis dan kondusif agar sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Cirebon yang berbudaya, sejahtera, agamis, maju dan aman.

“Untuk itulah sesuai dengan Visi dan Misi Kabupaten Cirebon yang berbudaya, sejahtera, agamis, maju dan aman mewujudkan masyarakat Kabupaten Cirebon yang menjunjung tinggi dan melestarikan budaya, tradisi dan adat istiadat. Sudah selayaknya jika Kabupaten Cirebon menjadi pusat kebudayaan di Jawa Barat dan menjadikan kebudayaan sebagai destinasi wisata yang berbasis seni dan budaya.” Katanya.

Kabupaten Cirebon adalah Kabupaten yang kaya akan kebudayaan dibandingkan kabupaten/kota lain yang ada di Jawa Barat. Sesuai dengan Amanat Undang-Undang Dasar 1945 pasal 32 ayat 1 Negara Memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia Ditengah Peradaban Dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.  Tentunya ini tidak lepas dari dukungan semua pihak dan instansi yang terkait, baik dari pemerintah, swasta dan masyarakat dalam melestarikan dan menjaga keanekaragaman budaya yang ada di Kabupaten Cirebon.

Dalam visi misi Kabupaten Cirebon berbudaya maka kami berharap kepada seniman dan budayawan agar dibangkitkan kreasinya bagaimana budaya cirebon yang sudah ada dengan sistuasi dan globalisasi seperti ini para seniman harus bisa menjawab. Bagaimana seniman cirebon bisa melestarikan nilai-nilai budayanya di jaman milenial ini.

“Ada istilah dalam agama, kata ulama dengan agama kita hidup akan terarah, dengan ilmu hidup akan menjadi mudah dan dengan seni hidup akan menjadi indah.” Sambung Imron.

Pemerintah Daerah siap mendukung para seniman dan membahasnya dengan Disbudparpora akan membangun gedung kesenian di cirebon ini yang representatif agar masyarakat Kabupaten Cirebon bisa berkreasi dan beraktivitas mengembangkan dan melestarikan seni dan budaya Kabupaten Cirebon.(Bens, Diskominfo).