Bupati Cirebon Dr. H. Sunjaya Purwadisastra, MM., M.Si menghadiri acara pembukaan Sosialisasi Pendidikan Keluarga Pada 1.000 Hari Pertama yang dilaksanakan di Gedung PGRI Kabupaten Cirebon, Selasa (10/16/18). Acara Sosialisasi ini akan dilaksanakan pada tanggal 16 sampai 23 Oktober 2018 bertempat di Gedung PGRI Kabupaten Cirebon.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Drs. H. Asdullah SA, M.M, menyampaikan masa depan anak Indonesia harus sehat, cerdas, kreatif dan produktif, jika anak-anak terlahir sehat tumbuh dengan baik dan didukung dengan pendidikan yang berkualitas maka mereka akan menjadi generasi yang akan menysukseskan pembangunan masa depan. Sebaliknya jika anak-anak terlahir dan tumbuh dalam situasi kekurangan gizi apa lagi sampai kronis pertumbuhan dan pengembangan akan terlambat bahkan dapat menjadi anak yang kerdil atau yang sering kita sebut dengan Stunting. ”Kerdil pada anak mencerminkan kondisi gagal tumbuh pada anak balita usia di bawah 5 (lima) tahun, anak menjadi terlalu pendek untuk usianya yang disebabkan kekurangan gizi kronis”. Ujarnya.
Saat ini Indonesia menjadi negara nomor 5 (lima) dengan angka stunting cukup tinggi dibandingkan dengan negara-negara menengah lainnya. Situasi ini jika tidak di atasi dapat mempengaruhi kinerja pembangunan Indonesia baik menyangkut pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan.
Data menunjukkan bahwa 37,2% atau 1 (satu) dari 3 (tiga) anak Indonesia mengalami gagal tumbuh dan 40% anak stunting ini berasal dari keluarga bersetatus menengah ke atas, akibatnya ketika anak beranjak dewasa akan rentan terhadap penyakit, kurang berprestasi di sekolah, rentan mengalami kegemukan dan mengalami penyakit tidak menular seperti jantung dan diabetes.
Asdullah, menambahkan dalam upaya pencegahan stunting Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dengan melibatkan 10 kementerian salah satunya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pendidikan Keluarga dengan mengembangkan 1.000 hari pertama kehidupan dengan sasaran utama adalah para ibu-ibu hamil, orang tua yang mempunyai anak lahir sampai usia 2 (dua) tahun atau 24 bulan. Perangkat Desa juga diharapkan mampu mengkoordinasikan dan mensinergikan pelaksanaan anggaran pendidikan, kesehatan dan lainnya.
“Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak, tidak hanya tingkatan pemerintah baik pusat maupun daerah, tapi juga dari seluruh masyarakat bisa memberikan kontribusi dan berperan aktif dalam program ini” lanjutnya.
Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Ragam Masyarakat Hidup Sehat Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Keluarga pada 1.000 hari Pertama Kehidupan. Berkaitan dengan hal tersebut marilah kita mendukung kegiatan ini yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman perwakilan masyarakat desa dan kelurahan tentang pendidikan keluarga 1.000 hari pertama kehidupan. Sehingga tumbuh kembang anak dapat tercapai dengan normal.(Intan/16 Oktober 2018/Diskominfo)