SOSIALISASI PENINGKATAN PERAN SATUAN PENDIDIKAN NON FORMAL

dalamDalam rangka pemahaman dan pengenalan huruf Al-Qur’an secara dini pemerintah Kabupatn Cirebon melaksanakan kegiatan Sosialisasi Peningkatan Peran Satuan Pendidikan Non Formal  yang diikuti ratusan peserta yang terdiri dari tenaga pengajar pendidikan agama Islam dari perwakilan setiap desa, Selasa (20/10/2015)  di Gedung PGRI Sumber.
Pada kesempatan tersebut Kepala Sub Bagian Sosial dan Agama Idat M. Nasih, S.Sos. pada laporannya mengatakan sosialisasi ini dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut yang diikuti oleh 450 peserta pelaksana pendidikan non formal secara bergantian dengan tujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan sehingga dapat meningkatkan mutu anak didik dan dapat meningkatkan IPM di Kabupaten Cirebon
Pendidikan Agama berfungsi membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia dan mampu menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama.
Pendidikan agama bertujuan untuk berkembangnya kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai agama yang menyerasikan penguasaannya dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon  Drs. H. Rahmat Sutrisno, M.Si dalam sambutan Bupati Cirebon menyampaikan pembangunan di Kabupaten Cirebon selama 5 tahun kedepan diharapkan mewujudkan visi Kabupaten Cirebon yakni mewujudkan masyarakat yang agamis, maju, adil, sinergi dan sejahtera (Amanah).
Agar program tersebut berjalan dengan baik, lanjut dia, diperlukan upaya bersama dalam menggalakkan pendirian dan pemanfaatan madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) di setiap tingkatan pendidikan dasar. Hal ini sangat urgen sebagai tempat pembentukan generasi yang berilmu, beriman dan berakhlak.
Salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Cirebon antara lain peningkatan manusia yang berakhlak mulia  yang berlandaskan pada pelaksanaan pendidikan agama yang menghasilkan SDM yang berintegritas.
Pendidikan agama memiliki peran penting dalam pembentukan karakter building yang dikenal revolusi mental yang didapat melalui pendidikan agama.
Dengan pendidikan DTA, bermakna agama Islam, Takmiliyah yang saling melengkapi, sehingga pendidikan agama non formal untuk melengkapi kebutuhan akan pendidikan agama di tingkat dasar. Pada gilirannya bisa membentuk karakter mental anak sejak dini.
(Sahidin, Diskominfo)