KABUPATEN CIREBON.- Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si mendampingi Rombongan Tim Penilai Lomba Posyandu tingkat Jawa Barat di Desa Ciawiasih Kecamatan Susukanlebak Kabupaten Cirebon, Kamis (11/11/2021).
Sebelum melakukan klarifikasi di lapangan, rombongan juga menggelar acara di Kantor DPMD Kabupaten Cirebon dengan dihadiri Sekda, Drs. H. Rahmat Sutrisno, M.Si, Kepala DPMD, Erus Rusmana, Ketua TP PKK, Hj. Nunung Roosmini Imron dan dinas terkait.
Dalam sambutannya, Wabup Ayu sapaan akrabnya, mengatakan, pihaknya sangat bangga karena Desa Ciawiasih masuk enam besar Lomba Posyandu tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2021.
Menurutnya, ini merupakan prestasi yang cukup besar. Di mana Kabupaten Cirebon bisa bersaing dengan 27 kota/kabupaten di Jawa Barat.
“Semoga hasil klarifikasi dari Tim Penilai di lapangan, posyandu di Desa Ciawiasih Kecamatan Susukanlebak mendapatkan nilai terbaik, sehingga menjadi juara pertama tingkat Jawa Barat tahun 2021,” kata Ayu.
Ayu menjelaskan, masuknya Desa Ciawiasih dalam enam besar Lomba Posyandu tingkat Jabar ini tidak lepas dari kerjasama semua pihak, baik Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon, unsur kecamatan, desa serta pihak swasta.
“Ini semua hasil keras semua pihak, sehingga setiap kegiatan Posyandu di Kabupaten Cirebon bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Cirebon sangat mendukung semua kegiatan oleh Pokjanal Posyandu.
Bahkan, pihaknya sudah menerbitkan Peraturan Bupati Cirebon Nomor 110 Tahun 2017 tentang Pedoman Desa dan Kelurahan Sejahtera, serta Peraturan Bupati Cirebon Nomor 03 Tahun 2021 tentang Alokasi Rincian Penggunaan Dana Desa untuk Anggaran Posyandu.
“Alhamdulillah setiap desa sudah melaksanakan peraturan bupati tersebut sehingga kegiatan Posyandu bisa berjalan,” kata Wabup Ayu.
Selain itu, kata Ayu, misalkan nanti Kabupaten Cirebon menyabet juara pertama Lomba Posyandu tingkat Provinsi Jawa Barat, dirinya mendorong kader Posyandu untuk lebih baik lagi dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Pihak pemerintah daerah, kecamatan, desa dan swasta ini semuanya mendorong kegiatan posyandu yang kita harapkan ke depan akan menghasilkan anak-anak yang sehat, cerdas dan juga menjadi generasi penerus bangsa dan negara, khususnya di Kabupaten Cirebon, ” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Klarifikasi Lomba Posyandu tingkat Provinsi Jawa Barat, Lisa Avianti mengatakan, yang menang dalam Lomba Posyandu ini akan mewakili Provinsi Jabar ke tingkat Nasional di 2022 mendatang.
Menurutnya, dalam lomba Posyandu ini semua pihak ikut terlibat. Sebab, pada lomba Posyandu ini sedikit mewakili semua perangkat daerah.
“Kalau kita lihat Posyandu ini ujungnya semua program, jadi kita lihat ada beberapa program dari perangkat daerah yang mewakilkan maupun dilaksanakan di Posyandu,” kata Lisa.
Lisa menjelaskan, dulu pernah kita dengar bahwa Posyandu milik kesehatan. Akan tetapi sekarang tidak. Karena, kalau memang aktif Pokjanal Posyandunya maka Posyandu milik perangkat daerah.
“Dulu kalau lomba Posyandu, ya Posyandunya harus bagus, sekarang berbeda. Kita akan melihat peranan Pokjanal Posyandu dari tingkat desa. Masing-masing harus bisa memberikan kontribusi yang bisa membantu kegiatan operasional posyandu maupun pembangunan secara keseluruhan di Kabupaten Cirebon,” tambahnya. (DISKOMINFO)