Plt. Bupati Cirebon Selly Andriyani Gantina, A.md menghadiri Kunjungan Kerja Kapolda Jabar irjen.Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si beserta Waka Polda dan Pejabat Utama Polda Jawa Barat, Senin (07/05/2018) di Polres Cirebon jalan Dewi Sartika No. 1 Sumber.
Kunjungan Kapolda Jabar disambut oleh Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto, S.I.K.,M.Si dalam upacara penyambutan. Selanjutanya dilakukan acara pengalungan bunga oleh Polisi Cilik dan penyambutan dengan tarian.
Hadir dalam acara tersebut Danrem 063/Sunan Gunung Jati Cirebon Kolonel Inf Veri Sudijanto Sudin, S.I.P, Dirpolair Polda Jabar Kombes Pol. Andreas Widhihandoko. SH, Dandim 0620 Sumber Letkol Inf Irwan Budiana, SE.,MM, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon H. Mustofa, SH, Ketua KPU Saefudin Jazuli, M. Si, Ketua Panwaslu Nunu Sobari, SH, MH.
Kunjungan Kapolda kerja juga dihadiri Ketua Pengadilan Negri Sumber Paskatu Hadinata, SH, MH, Kajari Sumber Gunawan Wibisono, SH, MH, Danlanal Cirebon Letkol Mar Yustinus Rudiman, M.TR. Hanla, M.TR. Han, Danyon Arhanud se 14 Letkol Arh Ridwan, Dandempom III/Crb Letkol CPM Zainul Arifin, Dandim 0614/Kota Cirebon, para Kapolres se Wilayah III Cirebon, para Kapolsek, Ketua MUI Kab. Cirebon KH. Bahrudin Yusuf, Ketua FKUB KH. DR Wawan Arwani, para Danramil, Kepala OPD Para Ketua Parpol, Para Rektor Universitas / Akademisi, Para Kapolsek, Para Bhabinkamtibmas, Para Tokoh Agama, Para Ketua LSM, Para Ketua Serikat Tokoh Masyarakat, Penerima Santunan Kaki Palsu, Anak Yatim sekitar 400 orang, dan undangan penting lainnya.
Dalam acara tersebut juga disuarakan Ikrar Anti Hoax dan Deklarasi Pilkada Damai Kabupaten Cirebon Tahun 2018 yang disuarakan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Cirebon, Ketua KPU, Ketua Panwaslu, Ketua MUI Kabupaten Cirebon dan diikuti oleh semua yang hadir dalam acara tersebut. Usai mendeklarasikan acara dilanjutkan dengan penandatangan Deklarasi anti Hoax dan Deklarasi Pilkada Damai.
Dalam kunjungan tersebut juga dilaksanakan penyerahan bantuan kaki palsu kepada penyandang disabilitas dan pemberian santunan kepada Anak Yatim Piatu oleh Kapolda Jawa Barat.
Dalam sambutan Plt. Bupati Cirebon Selly Andriyani Gantina, A.md menyampaikan, atas nama pribadi, Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Cirebon mengucapkan selamat datang kepada Kapolda Jabar beserta rombongan dalam rangka melaksanakan kunjungan kerja di Wilayah Kabupaten Cirebon.
Plt. Bupati Cirebon meminta agar semua elemen dapat bekerja sama dalam meningkatkan partisipasi Pilkada. Pasalnya, partisipasi pemilu di Kabupaten Cirebon hanya sekitar 48 persen pada pemilu tahun 2013. Kabupaten Cirebon ada sekitar 2,2 juta jiwa dengan total pemilih 1,6 juta. Politik di Kabupaten Cirebon saat ini cukup memanas, namun Pilkada di Kabupaten Cirebon Insya Allah kondusif.
Plt. Bupati Cirebon berharap partisipasi dapat meningkat sehingga dapat menjadikan Kabupaten Cirebon mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Kapolda Jabar irjen.Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si dalam sambutannya, kenapa kita mesti mendeklarasikan Anti Hoax, karena beberapa bulan yang lalu Jawa Barat sempat terjadi situasi yang menjurus atau mengarah ke konflik sesama umat beragama.
Ada 21 berita tentang hoax di Kota Bandung, Sukabumi, Bogor, Ciamis, Cianjur yang intinya ingin mengadu domba. Karena kita sudah IT, tentu Kepolisian juga memiliki alat untuk mendeteksi IT tersebut. Ada 21 berita kontent atau isi berita yang hoax itu. Setelah kita teliti memang betul ada dua kejadian dan sekarang sudah diproses hukum.
Di zaman era digital penyebaran hoax sangat cepat, maka kami Polri memiliki program penolakan Hoax dengan mengajak masyarakat di Kabupaten Cirebon sedang berlangsung proses Pilkada dan saat ini sudah mulai menghangat, namun saya harapkan agar seluruh Pasangan Calon dapat mengendalikan masing – masing simpatisannya.
Pilkada diatur dalam Undang – undang dan itu merupakan hak seluruh masyarakat namun hak tersebut jangan dilakukan secara berlebihan. Target KPU Kab. Cirebon untuk partisapasi Pilkada Tahub 2018 sebanyak 75 % namun pada pilkada 2013 di Kab. Cirebon hanya 46 %, semoga di tahun 2018 dapat meningkat. Sampai dengan hari ini di Jawa Barat belum ada laporan dari TNI – Polri yang tidak netral.
Saya menghimbau setelah pemungutan suara pada 27 Juni 2018, kami harapkan masyarakat dapat mengedepankan kerukunan sehingga dapat membangun Kab. Cirebon lebih maju lagi. Saat ini sedang marak Miras Oplosan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, namun di Kab. Cirebon tidak ditemukan dan jangan sampai terjadi.
Generasi muda kita merupakan penerus bangsa maka harapan saya agar di Kab. Cirebon seluruh elemen dapat bersinergi menjaga generasi muda kita.
Menjelang Bulan Ramadhan saya intruksikan agar anggota melakukan razia Minuman Keras dan Petasan. Selama Bulan Ramadhan saya harapkan para Umaro dapat selalu berdinergi dengan Para Ulama. Semoga proses Pilkada Th 2018 dan kondusifitas di Kab. Cirebon dapat terjaga.(Bens/Edys, Diskominfo).