KABUPATEN CIREBON.- Bupati Cirebon, Drs.H.Imron, M.Ag berpesan, kepada seluruh mahasiswa dari Kabupaten Cirebon yang saat ini tengah menempuh pendidikan di perguruan tinggi di luar daerah untuk kembali ke kampung halaman.
Hal tersebut disampaikan Imron saat menghadiri Festival Budaya dan Milad Keluarga Mahasiswa Sunan Gunung Djati (KMSGD) Jabodetabek di Ruang Nyimas Gandasari, Setda Kabupaten Cirebon, Sabtu (19/6/2021).
“Harus bisa kembali ke Kabupaten Cirebon dan membawa kemajuan. Karena masa depan daerah ini, tergantung dari mahasiswa-mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan tinggi,” kata Imron.
Imron berpesan, kepada seluruh mahasiswa dari Kabupaten Cirebon agar meraih ilmu sebanyak mungkin, sehingga nantinya bisa diimplementasikan sesuai keahliang bidang studi masing-masing.
“Jangan menyia-nyiakan, sebab mahasiswa ini merupakan orang yang beruntung. Saat ini, rata-rata pendidikan orang Kabupaten Cirebon itu SMP sampai SMA,” kata Imron.
Wilayah Kabupaten Cirebon, terutama Ciayumajakuning, merupakan salah satu daerah tertinggal di Jawa Barat. Perkembangan pembangunan serta SDM pun lebih rendah dibandingkan daerah priangan.
Meskipun begitu, Imron optimistis kondisi tersebut dapat berubah seiring dengan banyaknya generasi penerus di Kabupaten Cirebon yang bersungguh-sungguh menempuh pendidikan tinggi.
“Era sekarang, semua orang bersaing satu sama lain. Kalau mengabaikan pendidikan, maka secara otomatis akan kalah sendiri,” kata Imron.
Sebelumnya, Pengurus KMSGD Jabodetabek periode 2020-2022 dilantik Bupati Cirebon pada Minggu (17/1/20 21) di ruang Nyimas Gandasari Setda Kabupaten Cirebon.
Ketua Umum Terpilih, Faris Pradita Aziz mengatakan, dirinya meminta dukungan khususnya dari Dewan Pembina serta Dewan Alumni KMSGD Jabodetabek untuk membawa perubahan.
“Kami juga meminta kepada Dewan Pembina serta Dewan Alumni KMSGD Jabotabek untuk memberikan arahan dan masukan serta meluruskan apabila ada kesalahan kepada kami agar organasasi yang kami emban ke depan bisa berjalan dengan dengan baik sesuai apa yang diharapkan,” tambahnya(Bens, Diskominfo).