Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadi Sastra, MM. M.Si resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) SMK Rujukan se-Indonesia, Rabu (14/05/2014) bertempat di SMKN 1 Mundu Kabupaten Cirebon dan dihadiri Sepuluh Kepala SMK rujukan se-Indonesia sebagai perwakilan, juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Drs. Erus Rusmana, M.Si dan jajarannya.
Bupati Cirebon mengucapkan selamat, khususnya kepada Kepala SMKN 1 Mundu dan umumnya kepada seluruh Kepala SMK Rujukan se-Indonesia yang terpilih menjadi SMK Rujukan Tahun 2014 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Selanjutnya Bupati menyampaikan bahwa Pemkab Cirebon melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon telah berupaya semaksimal mungkin untuk memberi dukungan penuh serta perhatian yang lebih dalam upaya meningkatkan mutu dunia pendidikan di Kabupaten Cirebon.
Pemerintah Kabupaten Cirebon telah mewujudkan beberapa kebijakan serta program khususnya di dunia pendidikan yang selaras dan sejalan dengan program yang diluncurkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yakni program Wajib Belajar 12 Tahun, sehingga diharapkan mampu menekan angka drop out dan meningkatkan prosentase Anak Putus Sekolah (APK). Selain itu Pemkab Cirebon juga telah meluncurkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) melalui APBD dan diharapkan mampu bersinergi dengan BOS yang diluncurkan Pemerintah Pusat.
Bupati berharap kepada seluruh SMK yang terpilih melalui program SMK Rujukan ini dapat menjadi pionir bagi pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) lainnya daerah masing-masing.
Kepada seluruh komponen pendidikan di SMKN 1 Mundu, Bupati mengucapkan selamat dan terus berkarya serta mengembangkan sekolah ini untuk terus menorehkan prestasi dan karya terbaik yang mampu membanggakan dan mengharumkan Pemerintah Kabupaten Cirebon di masa yang akan datang.
Kepala Sekolah SMK I Mundu Drs. Wawan Iswandi M.Pd sebagai Ketua Penyelenggara melaporkan bahwa rapat koordinasi SMK Rujukan ini diikuti oleh 35 peserta terdiri dari 10 SMK Rujukan se-Indonesia yang diantaranya : SMK I Mundu Cirebon, SMK I Klaten, SMK I Bawe Semarang, SMK III Tulung Agung, SMK I Jenengan Ponorogo, SMK I Panji Situbondo, SMK I Metro Lampung, SMK I Jambi.
Maksud dari rapat koordinasi tersebut adalah menyamakan persepsi dalam peningkatan pendidikan khususnya di Sekolah kejuruansehingga dapat menyiapkan produktifitas tenaga yang terampil, cekatan dan siap bekerkja. Dan perlu diketahui bahwa SMK I mundu termasuk salah satu dari sepuluh SMK Rujukan yang telah diseleksi secara akademis maupun non akademis oleh Kementerian Pendidikan
Lebih jauh ditegaskan oleh Koordinator SMK Rujukan Drs. Wardani M.Pd bahwa tujuan utama dari rapat koordinasi SMK Rujukan tersebut adalah perlu membangun secara kebersamaan SMK yang berkualitas sehingga dapat menciptakan tenaga yang produktifitas, kreatifitas dan sinergis untuk menghadapi era globalisasi. Tempat Rakor yang bergiliran mempunyai maksud selain studi banding juga untuk melihat akan kemajuan serta keberadaan dari SMK yang bersangkutan serta untuk mengikat silaturahmi antar SMK Rujukan, sehingga dalam melaksanakan program SMK rujukan di tempat yang bersangkutan akan terjadi kesamaan persepsi serta peningkatan mutu pendidikan yang sama.
(Sahidion/Bens, Diskominfo)
I blog often and I seriously thank you for your content.
This article has really peaked my interest.
I will bookmark your website and keep checking for new details about once a week.
I opted in for your RSS feed as well.!