Bazar Takjil, 100 takjil gratis di Centra Batik Trusmi

Pemkab Cirebon selama Bulan Suci Ramadhan menggelar bazar takjil bertempat di halaman depan Centra Batik Trusmi, Kecamatan Weru, Rabu (8/5/2019). Bazar takjil ramadhan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam meramaikan dan menarik perhatian warga sekitar maupun pengguna jalan raya yang melintas untuk meramaikan Centra Batik Trusmi.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Cirebon H. Deni Agustin, SE, menuturkan, kegiatan Bazar takjil ini merupakan kegiatan bersama antara Dinas Koperasi dan UKM, Disbudparpora, Dinas Pendidikan dan Disperdagin Kabupaten Cirebon. “Ini merupakan awal dan mudah-mudahan menjadi cikal bakal kedepan kampung ramadhan di Centra Batik Trusmi. Selain memang ada  yang berjualan/dagang, kami juga mengisi kegiatan ini dengan ceramah, tampilan-tampilan kesenian, baik kesenian tradisional maupun kesenian bersifat religius.” Katanya.

Selanjutnya Deni mengatakan kegiatan ini akan terus dilaksanakan hingga minggu ketiga Ramadhan, karena minggu keempat diperkirakan sudah banyak yang mudik dan sebagainya. Setiap harinya disiapkan kurang lebih 100 paket takjil gratis untuk warga yang sekitar atau masyarakat yang kebetulan melintas di Pasar Batik Trusmi. “Di bazar takjil tersebut setiap harinya kami siapkan tidak kurang dari 100 takjil kami siapkan secara gratis bagi siapa saja yang membutuhkan ”. Ucapnya

Hadir Penjabat Bupati Cirebon Dr.Ir.H. Dicky Saromi, M.Sc.  Beserta Ibu. Hadir pula Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Cirebon Drs.H. Harry Safari M, MM, Kepala Disbudparpora Kabupaten Cirebon Drs.H. Hartono, MM beserta jajarannya dan undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Penjabat Bupati Cirebon Dr.Ir.H. Dicky Saromi, M.Sc menyampaikan, bazar takjil adalah satu ide yang dilaksanakan untuk mengisi bulan ramadhan dengan kegiatan-kegiatan yang tidak hanya dalam konteks amalan, tapi mencoba melihat sisi positif dari momen Ramadhan ini adalah potensi Pasar Batik trusmi yang sangat luar biasa yang dikombinasikan dengan kuliner. Diharapkan dengan mengambil momen ini centra batik akan berangsur-angsur ramai.

“Memberikan makanan kepada yang sedang berpuasa itu kan pahala besar, kalau takjil kan sudah menjadi makanan wajib kita semua di bulan puasa sebagai awalan memulai buka puasa.Nah kami melihat potensi pasar batik trusmi ini sangat luar biasa, karena letaknya strategis tetapi tidak cukup ramai untuk hal-hal tertentu dalam konteks pasar batiknya. Ini harus dikombinasikan, baik dari kuliner yang sudah ada maupun dengan kegiatan tajil ramadhan. Memang dia belum bergulir, tetapi Insya Allah dengan dimulainya ini nanti orang sedikit demi sedkit akan ramai datang.” Ungkap Dicky.

Selain memberikan takjil gratis akan dikolaborasikan juga dengan tampilan kesenian-kesenian dan disediakan buku bacaan. Jadi siapapun boleh datang untuk mencicipi takjil gratis. “Nanti juga diisi dengan kesenian-kesenian dan mungkin juga dengan buku-buku bacaan bagi mereka yang ingin ngabubrit untuk menunggu datangnya berbuka.” Imbuhnya. (Bens/Edys, Diskominfo).