Pengurus Forum Komunikasi Guru Pendidikan Agama Islam (FKG PAI) pada PAUD dan TK Kabupaten Cirebon masa bakti 2020-2024 resmi dilantik Bupati Cirebon Drs.H.Imron, M.Ag, di Ruang Nyi Mas Gandasari, Setda Kabupaten Cirebon, Kamis (14/1/2021).
Pelantikan tersebut dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon, Drs.H. Mujayin, M.Pd.I beserta jajarannya, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Ir. Pahim.
Ketua pengurus FKG PAI Kabupaten Cirebon Neneng Kholifatul Azizah, S.Pd menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan kepercayaan dalam menjalankan kepengurusan FKG PAI PAUD/TK 4 tahun kedepan.
“Kami menyadari ini adalah tugas yang berat yang dipikulkan kepada kami dalam memenuhi harapan seluruh pihak. Namun kami juga menyadari itu semua belumlah cukup tanpa dibarengi keikhlasan dan kemauan para pengurus untuk mrengabdikan diri bagi kepentinga FKG PAI PAUD/TK,” katanya.
Neneng mengajak seluruh pengurus FKG PAI PAUD/TK untuk bersungguh sungguh memegang amanah yang diembankan kepada kita, sehingga dapat melaksanakan amanah dengan baik.
Neneng menjelaskan FKG PAI PAUD/TK ini merupakan organisasi profesi dibawah Kementerian Agama RI yang merupakan instrumen pemerintah sebagai perpanjangan tangan dalam pengembangan Pendidikan Agama Islam pada Taman Kanak Kanak. FKG PAI PAUD/TK didirikan sejak tanggal 10 April 2009 di Yogyakarta.
Adapun visi FKG PAI PAUD/TK kedepan adalah terwujudnya Guru Pendidikan Agama Islam Taman Kanak Kanak yang berakhlak mulia, mencerdaskan bangsa, inovatif, kreatif, bertanggungjawab, tangguh, dan profesional serta meningkatkan ukhuah islamiyah dan wathoniyah sebagai pengembang pendidikan agama islam FKG PAI PAUD/TK untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan anak didik usia dini.
Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag berharap kiprah dari FKG PAI PAUD/TK ikut berperan didalam memajukan Kabupaten Cirebon untuk menghadapi persaingan bebas baik itu pribadi, kabupaten, provinsi bahkan negara.
“Saya merasa senang baru saja melantik dan saya sebagai Bupati berharap kiprah dari FKG PAI PAUD/TK mampu bersaing dengan daerah lain bahkan antar negara,” ujarnya.
Lebih lanjut Imron mengatakan, saat sekarang negara memberikan kebebasan berkreasi untuk kemajuan setiap daerah. Selain itu pemerintah juga berharap pertumbuhan dibangun mulai dari tingkatan bawah.
“Jadi sekarang Negara membebaskan kabupaten, kota dan provinsi untuk berekspresi bagaimana untuk memajukan daerahnya masing-masing. Dari pusat cuma sekedar garis besarnya saja, tetapi daerah itu lebih dibebaskan.”
“Bahkan pemerintah sekarang ingin memberikan suatu potensi bahwa pertumbuhan itu dari desa. Makanya sekarang ini desa desa dianggarkan, maka kami pun menitipkan kepada guru guru dan imam masjid itu ke desa,” Lanjut Bupati Imron.
Imron juga berpesan kepada para guru agar bisa menjadi motor penggerak perubahan dan memberikan pengaruh positif dari masing-masing potensi yang dimiliki setiap anak didik.
“Maka kami berharap kepada guru guru ini menjadi motor didalam suatu perubahan itu adalah guru. Karena kalau kita lihat setiap anak itu punya potensi tetapi apabila guru tidak bisa menggali potensi anak itu maka yang akan tumbuh adalah sifat negatif,” Pungkasnya.(Bens, Diskominfo).