BUPATI CIREBON HADIRI LAUNCHING 10 KAMPUNG UKM DIGITAL

4Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadisastra, MM.,M.Si menghadiri Launcing 10 Kampung UKM Digital yang diresmikan langsung oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia Enggartiasto Lukita, Kamis (11/08/2016)  di Desa Tegalwangi Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon.

Acara tersebut  digagas oleh PT Telkom Indonesia dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71. Launching itu dilakukan tidak hanya pada 10 kampung digital di Kabupaten Cirebon, namun sebanyak 71 kampung digital di seluruh Indonesia.

Kesepuluh kampung digital itu adalah Batu Alam Dukupuntang, Meubelair Cikeduk, Gerabah Jamblang, Gincu Manunggal, Konveksi Perbutulan, Masterbu Suciayumajakuning, Rotan Galmantro, Sandal Kebarepan, Grosir Tegalgubug dan Winangun.

General Manager Telkom Cirebon, Teguh Irwandi, mengatakan bahwa sistem digitalisasi yang diberikan oleh Telkom bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan pemasaran produk berbasis teknologi online. Hal itu disebabkan, kendala yang dihadapi oleh sebagian besar pelaku UMKM adalah pemasaran, permodalan, kompetensi, dan logistik. Maka dari itu, 10 desa tersebut dibantu dengan dihadirkannya teknologi digital dalam sektor pemasaran melalui pelatihan-pelatihan pengusaha UMKM untuk memasarkan secara online.

Kampung UKM Digital di kawasan Cirebon tersebut terdiri dari 1.792 pelaku UMKM yang bergerak di berbagai bidang, antara lain rotan, batu alam, mebel kayu, mangga, gerabah, busana, pengolahan buah-buahan, sandal, dan perikanan. Kesepuluh Kampung UKM Digital tersebut menjadi bagian dari 71 desa di seluruh Indonesia yang akan diresmikan Agustus ini, dalam rangka 71 Bakti Telkom untuk Negeri. Nantinya, desa akan diberikan bantuan permodalan CSR dan peningkatan kompetensi persaingan bisnis usaha.

“Kami menyediakan akses internet gratis, broadband learning center, tempat pelatihan, pendampingan dan menyediakan marketplace serta toko online,” tuturnya.

Peluncuran Kampung UKM Digital tersebut diharapkan dapat membantu lebih banyak pelaku usaha, apalagi Kabupaten Cirebon memiliki puluhan ribu pelaku usaha kecil dan menengah yang saat ini mengalami penurunan.

Bupati Cirebon dalam sambutannya menyampaikan potensi usaha di dalam Negeri, terutama di Kabupaten Cirebon sebagian besar adalah usaha kecil dan menengah yang menghadapi beberapa permasalahan dan keterbatasan dalam meningkatkan daya saing bagi beberapa komoditi yang memiliki peluang untuk pemasaran luar negeri.

Dengan program ini, Pemerintah Kabupaten Cirebon bersinergi dengan PT Telkom akan membantu mengoptimalkan pemasaran dan proses bisnis produk-produk UKM Kabupaten Cirebon untuk lebih dikenal masyarakat luas.

Launching 10 kampung UKM Digital di Cirebon saat ini merupakan bagian dari 71 bakti PT Telkom Indonesia untuk Negeri dalam rangka HUT RI yang ke-71 Tahun, Telkom melakukan launching sebanyak 71 Kampung UKM Digital di seluruh Indonesia pada bulan Agustus 2016 dan itu merupakan kebahagiaan dan kami sampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada PT Telkom Indonesia, melalui program ini diharapakan agar pelaku UKM Indonesia, khususnya di Kabupaten Cirebon menjadi maju, modern, dan mandiri. Dengan dilaunchingnya 10 Kampung UKM Digital baru ii, berarti sudah ada 11 Kampung UKM Digital di Kabupaten Cirebon.

Pada Tahun 2015, sudah dilakukan launching kampung digital pasar batik di Kecamatan Weru dan mendapatkan apresiasi sebagai kampung UKM terbaik di seluruh Indonesia dan sebagai kampung UKM digital terfavorit tahun 2015.

Dengan adanya kampung digital ini terdapat beberapa keuntungan  yang sangat berharga seperti ; pelaku usaha memasarkannya langsung hasil produksi melalui online atau digital; pelaku usaha juga diberikan prioritas bantuan permodalan melalui CSR PT Telkom Indoenesia; dan gairah kerja untuk pemasaran dan produksi pasti akan semakin meningkat.

Kami memilih tempat launching 10 kampung UKM digital di desa Tegalwangi bukan tanpa alasan . Desa Tegalwangi berpenduduk sekitar 10 ribu jiwa, dimana 90 persen diantaranya bermata pencaharian sebagai pengrajin rotan. Industri rotan merupakan salah satu komoditi unggulan kami dan menjadi kompetensi inti industri daerah Kabupaten Cirebon.

Bupati Cirebon mengajak seluruh warga masyarakat yang wilayahnya telah dibangun kampung digital  untuk memanfaatkan internet untuk meningkatkan produktivitas dan mengembangkan jejaring usaha. Selain itu Bupati berharap keberadaan kampung UKM dgital pada akhirnya nanti dapat dikelola oleh masyarakat snediri untuk kesejahteraan bersama dan menjadi bagian dari aktivitas program desa.

Sedangkan dalam sambutannya, Menteri Perdagangan Dalam Negeri menyebutkan UKM merupakan penopang ekonomi tertinggi di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan langkah strategis guna memajukan UKM ini.

Program ini akan membuat UKM lebih melek teknologi sehingga memudahkan pemasaran dan meningkatkan kualitas produksi di tengah persaingan global.

Enggartiasto Lukita mengatakan kepercayaan pembeli merupakan hal mutlak yang harus dijaga oleh para produsen. Dengan kata lain, kemajuan usaha seseorang, sangat bergantung pada kualitas dan kejujuran. Semoga saja perkembangan UKM semakin baik dengan ditopang program PT Telkom ini. (Bens/Edys, Diskominfo)