Bupati Cirebon Dr. H. Sunjaya Purwadisastra, Drs,.MM.,M.Si dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cirebon Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE.,MM menghadiri Penilaian Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2017, Rabu (18/10).
Hadir pula Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Cirebon Ibu Yayat, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Drs. H. Memet Surachmat, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Drs. H. Asdullah, MM, para Camat, Kuwu Desa Wanayasa dan undangan lainnya.
Ketua Tim Penilai Provinsi Jawa Barat Ir. Bambang Sugianto beserta rombongan hadir menuju Posyandu Anggrek yang berlokasi di Blok Palinggihan Desa Wanayasa Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon sebagai perwakilan lomba Posyandu Tingkat Jabar Tahun 2017.
Bupati Cirebon dalam sambutan selamat datang menyampaikan, bahwa Posyandu Anggrek adalah Posyandu terbaik dan mewakili posyandu yang ada di Kabupaten Cirebon untuk dinilai Tingkat Provinsi Jawa Barat.
Perlu diketahui bahwa Kabupaten Cirebon terdapat 2614 posyandu yang tersebar di 420 desa dan kelurahan dengan kriteria Posyandu Madya terdapat 1.212 atau 46,37% posyandu, kriteria purnama 738 posyandu atau 28, 23% dan kriteria Mandiri 664 posyandu atau 25,40%. Dengan demikian maka posyandu di Kabupaten Cirebon sudah tidak ada lagi posyandu yang memiliki kriteria Pratama.
Dalam rangka menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dan bersih, sehingga pada akhirnya dapat mewujudkan gerakan masyarakat yang mengarah pada sikap dan prilaku hidup yang bersih dan sehat (PHBS). Mudah-mudahan semua jenis kegiatan di Posyandu ini sebagai salah satu bentuk kegiatan yang berbasis masyarakat dapat mewujudkan akselerasi peningkatan pembangunan dibidang kesehatan dan diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Cirebon.
Untuk mewujudkan pelayanan masyarakat yang berbasis posyandu, maka peran kelompok kerja operasional posyandu di semua tingkatan sangat dibutuhkan dalam rangka membina, mendorong, dan menggerakkan partisipasi masyarakat untuk dapat meningkatkan kualitas kegiatan yang ada di posyandu melalui kemitraan dengan sektor-sektor yang lain.
Kita berharap Posyandu Anggrek dapat membawa Kabupaten Cirebon kearah yang lebih baik sebagai peserta penilaian Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 dan mudah-mudahan Posyandu Anggrek dapat menadapat predikat terbaik yakni juara 1 Tingkat Provinsi Jawa Barat.
Sedangkan Ketua Rombongan Tim Penilai Provinsi Jawa Barat Ir. Bambang Sugianto menyampaikan bahwa Posyandu adalah satu upaya kesehatan yang bersumber daya masyarakat yang dikelola oleh dan untuk bersama masyarakat telah mampu memberdayakan masyarakat serta memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan dalam rangka mempercepat penurunan angka kematian bayi dan ibu.
Sejalan dengan itu, peningkatan kinerja posyandu perlu terus dilakukan oleh seluruh Pemerintah Daerah melalui program dan kegiatan SKPD terkait. Oleh karenanya koordinasi dalam rangka pembinaan dan fasilitasi yang berkaitan dengan fungsi dan kinerja posyandu harus terus ditingkatkan, baik kuantitas maupun kualitasnya.
Untuk menjamin keberlanjutan pembinaan posyandu secara sistematis dilakukan berbagai upaya antara lain dengan lomba posyandu sekurang-kurangnya memiliki tiga makna yaitu supervise, motivasi dan prestasi. Dalam kaitannya dengan supervise, lomba posyandu diharapkan dapat memperoleh data serta untuk mewujudkan sasaran yang akan kita capai.
Kemudian motivasi dalam lomba posyandu menjadi ajang untuk memberikan apresiasi dan pengembangan posyandu di Jawa Barat. Sedangkan makna prestasi adalah lomba posyandu adalah kompetesi untuk memperoleh predikat terbaik dalam pembinaan dan pengembangan posyandu sehingga mampu menjadi bestmark bagi posyandu lainnya.
Dalam lomba posyandu tidak hanya dilakukan penilaian terhadap kelompok-kelompok posyandu yang diunggulkan, tapi termasuk penilaian dan kinerja posyandu Kabupaten/ibu kota. selanjutnya aspek-aspek yang dinilai meliputi kebijakan pengembangan posyandu sebagai kelembagaan kemasyarakatan desa dan kelurahan, dukungan pendanaan, keterlibatan birokrasi pemerintahan dan organisasi kemasyarakatan serta dunia usaha serta ketatalaksanaan Pokjanal, Pokja Posyandu dan kelompok Posyandu serta azas kegiatan yang dapat dibuktikan dengan menurunnya kasus kematian ibu dan kasus kematian bayi.
Semoga lomba posyandu ini tetap mendorong dan termotivasi upaya peningkatan kinerja posyandu di Kabupaten.
Usai sambutan Tim Penilai dilanjutkan dengan Expo dari Ketua Posyandu Anggrek Kusnaeni dan dilajutkan penyerahan data dari Ketua Posyandu Anggrek Kepada Ketua Tim dari Provinsi Jabar.(Bens, Diskominfo).