BUPATI CIREBON HALAL BIHALAL DENGAN PNS DI LINGKUNGAN PEMDA KAB CIREBON

4Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadisastra, MM.,M.Si beserta TP PKK Kabupaten Cirebon Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE melaksanakan Halal Bihalal dengan Pejabat dan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon.

Halal Bihalal ini juga dihadiri Wakil Bupati Cirebon H. Tasiya Soemadi beserta Isteri, Muspida Kabupaten Cirebon dan Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon H. Yayat Ruhyat beserta isteri pada Hari Kamis pagi, (14/07/2016) yang dilaksanakan di Kantor Bupati Cirebon di Sumber.

Dalam wawancara bersama rekan pers, Bupati Cirebon menyampaikan setelah kita melaksanakan puasa selama satu bulan dan hati kita kembali bersih, suci ibarat bayi baru lahir. Tetapi hal ini tentunya harus ada implementasi dimana kebiasaan kita masyarakat Indonesia itu dengan cara halal bihalal.

Halal bihalal ini memang budaya yang ada di Indonesia dan tidak terjadi di Negara lain walaupun sama –sama menganut agama islam. Karena disini  adalah tujuannya pada saat itu pertama kali diprakarsai oleh Bapak Presiden Indonesia Soekarno (Bung Karno) yang mana beliau itu dengan hasyim husadi selaku ulama.

Beliau melakukan kegiatan-kegian ini bersalam-salaman atau  dikatakan juga dengan halal bihalal. Yang artinya bahwa kita kembali fitrah dan kembali suci bersih, ini dilakukan hanya dengan bersalam-salaman, tetapi utamannya adalah hati kita, nurani kita. Bukan salamannya tetapi hati kita harus betul-betul saling memaafkan karena satu bulan atau satu tahun lamanya banyak sekali permasalahan-permasalahan yang timbul baik yag disengaja maupun yang tidak disengaja. Maka dengan adanya bersalam-salaman Insya Allah dosa-dosa kita bisa terampunkan dan kembali fitrah.

Dalam momentum halal bihalal ini Bupati Cirebon menginginkan semuanya, khususnya masyarakat Kabupaten Cirebon harus percaya diri bahwa kita sebagai umat muslilm dan muslimah yang ada di Kabupaten Cirebon dimana Cirebon sebagai Kota Wali dan mari kita bersama-sama menjunjung tinggi nilai-nilai agama yang ada di Kabupaten Cirebon yaitu Agama Islam.

Oleh karena itu pada saat ini mari kita bersama-sama apa yang dikatakan Cirebon sebagai kota wali, jangan hanya sebagai slogan tetapi betul-betul kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari yaitu dengan berbuat baik sesama, bersilaturahim sesama dan ini tentunya akan bermakna bagi kita semua bagi umat manusia khususnya masyarakat Kabupaten Cirebon. (Bens/Sahidin,Diskominfo)