
Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadisastra, MM.,M.Si meresmikan sejumlah Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa, Selasa (19/01/2016).
Dalam peresmian tersebut, Bupati Cirebon menandatangani sejumlah Prasasti Pembangunan yakni tempat pengolahan sampah Desa Guwa Lor Kecamatan Kaliwedi, Pasar Desa Matangaji Kecamatan Sumber, Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Desa Astanalanggar Kecamatan Losari, dan Pasar Desa Susukan Kecamatan Susukan yang dilaksanakan di Balai Desa Guwa Lor Kecamatan Kaliwedi.
Selesai peninjauan tempat pengolahan sampah, Bupati melakukan penanaman bibit padi MSP secara simbolis bersama sejumlah Kepala Dinas, Camat, kuwu dan petani Desa Guwa Lor di area sawah balai desa Guwa Lor.
Pembangunan sarana dan prasarana desa ini merupakan tugas pembantuan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Tahun Anggaran 2015. Hal itu disampaikan oleh Bupati Cirebon.
Bupati Cirebon menyampaikan ucapan selamat kepada desa-desa penerima bantuan berupa pengelolaan sampah, pasar desa, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dan jalan desa.
Bupati mengatakan Sumber Daya Alam Kabupaten Cirebon yang sangat besar dan posisi geografis yang strategis, serta iklim yang sangat memungkinkan untuk pendayagunaan lahan sepanjang tahun merupakan modal utama pembangunan untuk mewujudkan kemakmuran rakyat, akan tetapi hingga saat ini potensi yang sangat besar itu belum berhasil secara nyata untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa.
Kondisi kemiskinan masyarakat ini mengakibatkan beberapa hal yakni semakin tingginya beban sosial ekonomi masyarakat, semakin tingginya beban kualitas dan produktivitas sumber daya, rendahnya partisipasi aktif masyarakat, menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan kemungkinan menurunnya mutu generasi yang akan datang.
Untuk mendukung percepatan pembangunan perdesaan tersebut perlu dilakukan upaya-upaya yakni pengembangan penghidupan berkelanjutan bagi masyarakat miskin dan rentan di desa, peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana dasar perdesaan, peningkatan keberdayaan masyarakat, perwujudan tata kelola pemerintahan desa yang baik, perwujudan kemandirian pangan dan pengelolaan SDA dan lingkungan hidup yang berkelanjutan dengan memanfaatkan inovasi dan teknologi tepat guna di perdesaan dan pembangunan ekonomi perdesaan.
Bibit MSP (Mari Sejahtera Petani) merupakan bibit padi unggul lokal yang dimuliakan putra daerah asal Cirebon ini memiliki peranan yang sangat penting sebagai salah satu program untuk mencapai Swasembada Pangan Nasional pada umumnya dan Kabupaten Cirebon khususnya.
Bupati Cirebon optimis dalam pelaksanaan peresmian kegiatan pembangunan sarana dan prsarana desa tugas pembantuan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Tahun Anggaran 2015 serta penanaman bibit padi MSP akan bermanfaat bagi pemerintahan desa dan masyarakat petani.
Bupati berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan baik dalam mengatasi permasalahan ketidaktentuan iklim resesi ekonomi global.
Sementara Kepala Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Cirebon Drs. H. Memet Surachmat menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memperlancar pelaksanan tugas penyelesaian masalah serta pembangunan bagi daerah dan desa dalam rangka pemmberdayaan masyarakat desa maupun pembangunan sarana dan prasarana desa.
Hadir dalam peresmian tersebut para Kepala OPD Kabupaten Cirebon, para Asisten, Kabag, Camat, Muspika dan para Kuwu se-Kecamatan Kaliwedi serta undangan lainnya. (edys n Beben Diskominfo)(19/01/2016)