Cuma Punya 1 Rumah Singgah, Dicky : Idealnya Punya 3

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) membutuhkan penanganan khusus dan teliti. Hal tersebut disampaikan Pj. Bupati Cirebon, Ir Dicky Saromy saat peninjauan Rumah Persinggahan Pusat Kesejahteraan Sosial, di Jl. MT. Haryono, Lemahabang Kecamatan Lemahabang, Kamis (14/02/19).

Bersama Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, H Maryono, SH, Dicky melihat secara langsung keberadaan dan kondisi tempat yang menjadi UPT Dinas Sosial tersebut. Dicky menilai kondisi Rumah Persinggahan tersebut membutuhkan perbaikan. Diharapkan tahun 2020 proses perbaikan Rumah tersebut dapat direalisasikan, karena mengingat penanganan PMKS tersebut menjadi prioritas dan menjadi kepedulian bersama.

“Yaitu tadi jadi permasalahan sosial ini harus menjadi kepedulian bersama. Jadi Insya Allah kita jadikan juga prioritas, kita segera benahi di tahun berikutnya di tahun 2020.” Kata Dicky.

Fungsi Rumah Persinggahan ini, imbuh Dicky merupakan tempat penanganan awal sebelum diserahkan ke rumah panti. “Jadi sebelum mereka akan diberikan ke rumah panti, di rumah singgah sudah dilakukan penanganan.  Misalkan penangannya yang paling penting dan mendasar adalah pendataan.” Ucapnya.

Terkait pendataan, diharapkan adanya kolaborasi antara Dinsos dengan Disdukcapil. Pendataan disini tidak hanya dari sisi domisili, namun juga pada pendataan penyebabnya agar rumah panti dapat mengetahui harus seperti apa penanganan yang lebih tepatnya.

“Yang bisa kita lakukan kita harus tahu penyebabnya apa, sehingga panti mendapatkan informasi awal dari rumah singgah. Itu yang paling penting, karena tidak bisa langsung ke rumah pantikan saja. Baik provinsi maupun lainnya jadi asessment dulu di sini. Setelah itu baru kita tahu bahwa mereka-mereka ini penangannya harus seperti apa yang diinformasikan ke rumah panti. Jadi ada yang trauma karena apa kan harus diberitahukan dari situ. Rumah singgah ini adalah bagian yang penting” Tegasnya.

Saat ini Kabupaten Cirebon baru memiliki satu rumah singgah. Menurut Dicky idealnya untuk wilayah seluas Kabupaten Cirebon memiliki tiga rumah singgah yaitu tersebar di wilayah barat, tengah dan wilayah timur. “Kita baru mempunyai satu rumah singgah, jadi harusnya sih kata saya paling ideal itu ada tiga wilayah yaitu di bagian timur, tengah dan bagian barat. Itu yang paling ideal yang harus kita lakukan.” Imbuhnya.(Edy.S, Diskominfo).