Gemesaku atau Gerakan Membaca Seminggu Satu Buku merupakan literasinya Kabupaten Cirebon. Gerakan Literasi Daerah Terpadu Kabupaten Cirebon memberikan penghargaan kepada peserta dan pembimbing gemesaku, Kamis (22/11/18).
Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Bank Jabar Banten Cabang Sumber. Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretris Dinas Pendidikan, Sekertaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Kepala Cabang BJB Cabang Sumber, Kepala Sekolah peserta Gemesaku, Ketua Taman Bacaan Masyarakat (TBM) peserta Gemesaku, pembimbing terbaik Gemesaku, Tim Penggerak Literasi Kabupaten Cirebon dan Para peserta terbaik Gemesaku.
Sekretaris Dinas sekaligus Plt Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Cirebon Dra. Eni Seniwati, M.Si menyampaikan, Gemesaku diikuti oleh 40 orang siswa dan 4 orang pembimbing setiap sekolah, baik SD maupun SMP. Serta diikuti 3 TBM dengan 10 orang peserta setiap TBM 1 orang pembimbing.
Menurutnya kepada setiap peserta diberikan tantangan membaca buku minimal 1 buah dalam seminggu. Tantangan ini dilakukan dalam 5 minggu. Setiap minggu harus ada yang dibaca dan hasilnya luar biasa, 85% orang peserta mampu membaca buku 1 buah dalam satu minggu dari seluruh peserta 430 orang.tuturnya.
Bahkan prestasi membaca peserta sangat mencengangkan, 3 peserta SD yang membaca paling banyak adalah elok umbrela dari SDN 1 Tukmudal dengan buku yang dibaca selama 5 minggu 93 buah. Gumilang Jati Argalingga dari SDN 1 Tukmudal yang dibaca sebanyak 34 buah. Kayla Azalia Putri Agung dari SDN 2 Kepongpongan dengan 31 buku. Siswa SMP yang menjadi pembaca terbanyak berasal dari 1 sekolah yaitu Norma Fitriyah dengan 41 buku, Moh. Inggar Agus S dengan 41 buku, dan Moh. Lutfi dengan 35 buku. Ketiganya berasal dari SMPN 1 Lemah Abang.
Kegiatan ini Sebagai bentuk apresiasi secara spontan dari Kepala Cabang BJB Cabang Sumber yang hadir dan memberikan penghargaan kepada ke 6 siswa terhebat tersebut.
Hal senada disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Ir. Pahim bahwa Kesuksesan Gemesaku Tahun 2018 ini tidak lepas dari kerjasama yang solid antara dua dinas yaitu Dinas Perpustakaaan dan Kearsipan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon. “Tahun depan bila perlu tantangannya ditingkatkan dan diberlakukan untuk semua sekolah.” Tuturnya (edie n Bens.Kamis 22/11/18-diskominfo).