Bertempat di halaman parkir komplek Situs Makam Gunungjati, Desa Astana Kecamatan Gunungjati, pada Selasa 18 Juni 2013 berlangsung pelaksanaan festival musik religi yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Dan Olah Raga Kabupaten Cirebon.
Kegiatan tersebut dalam rangka turut serta melestarikan musik religi yang merupakan warisan dari leluhur Cirebon. Ini terbukti dengan banyaknya para pemuda yang ikut serta dalam festival musik religi, yang berjumlah 36 peserta yang mengikuti acara ini, sementara pelaksanaan yang hanya digelar 2 hari. Dipilihnya Gunungjati sebagai tempat pelaksanaan festival, karena merupakan sebuah obyek wisata religi unggulan Kabupaten Cirebon, sekaligus juga memiliki benang merah dengan keberadaan musik religi di cirebon, demikian papar Kepala Bidang Kebudayaan, Drs. Dedi Supriyadi.
Dedi juga melaporkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Perda Provinsi Jawa Barat No. 6 Tahun 2013 tentang Pemeliharan Kesenian dan Perda No. 5 Tahun 2009 tentang Pembentukan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cirebon. Adapun tujuan penyelenggaraan musik religi ini adalah melestarikan mengembangkan seni budaya cirebon khususnya yang bernafaskan Islami.
Bagi para pelaku seni sendiri, festival ini bertujuan untuk memotivasi agar lebih meningkatkan kreatifitas, memberikan ruang dan media pada musik religi supaya tetap dapat terapresiasikan oleh masyarakat.
Dedi juga mengatakan jenis kegiatan yang akan dilombakan dalam fetival ini adalah kelompok musik religi tradisional yang berjenis hadroh, nasyid, marawis, gembyung, brai dengan jumlah sebanyak 36 kelompok yang merebutkan juara 1, 2 dan 3, dengan mendapatkan penghargaan dari Bupati Cirebon dan uang pembinaan. Acara ini juga dinilai oleh dewan juri yang sangat berkompeten dengan 3 dewan juri yang merupakan para praktisi musik religi dan independen.
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Drs. Harry Safari M, MM dalam membacakan sambutan Bupati menyampaikan bahwa kegiatan festival musik religi ini bukan semata-mata kepedulian saja akan tetapi sudah merupakan komitmen dan loyalitas yang nyata terhadap keberadaan musik religi di Kabupaten Cirebon. Diharapkan untuk kedepan akan muncul musisi atau penyanyi religi yang dapat dibanggakan.
Usai sambutan, Drs H. Harry Safari. M, MM membuka lomba tersebut dengan melakukan pemukulan bedug. Acara pembukaan ini turut dihadiri Kepala Disbudparpora, perwakilan OPD, budayawan, para peserta serta undangan lainnya. Tampil sebagai peserta perdana group musik religi Babul Janah pimpinan ibu Kaidah dari desa Karang Asem Kecamatan Plumbon.
(Bens/Yons,Diskominfo)
Someone essentially lend a hand to make critically posts I might state.
This is the very first time I frequented your web page and
to this point? I amazed with the research you made
to create this particular put up incredible.
Magnificent activity!
I like the valuable information you provide in your articles.
I will bookmark your blog and check again here regularly.
I’m quite sure I will learn many new stuff right here!
Good luck for the next!
Hello, Neat post. There is an issue with your site in web explorer, would test this?
IE still is the marketplace chief and a good element
of folks will leave out your fantastic writing because of this problem.