Bertempat di Ruang Nyimas Gandasari Setda Kabupaten Cirebon, pada hari Senin tanggal 29 Desember 2014 berlangsung acara “Peringatan Hari Ibu Ke-86 Tingkat Kabupaten Cirebon Tahun 2014”. Acara tersebut dibuka dengan pertunjukkan seni ronggeng bugis yang dipentaskan oleh siswa SMKN 1 Kedawung yang merupakan binaan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon. Disamping itu pula ada partisipasi dari istri para camat untuk unjuk kebolehan di bidang seni diantaranya adalah bali dance dan tari-tarian.
Bupati Cirebon yang diwakili oleh Wakil Bupati H. Tasiya Soemadi dalam sambutannya mengatakan, seperti halnya pada tahun-tahun sebelumnya bahwa peringatan Hari Ibu ke-86 Tahun 2014 bertujuan untuk mengingatkan seluruh rakyat Indonesia terutama generasi muda akan arti dan makna Hari Ibu sebagai momentum kebangkitan, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari kebangkitan dan perjuangan bangsa Indonesia.
Apabila kembali pada sejarah masa lalu, pada hakekatnya perempuan Indonesia masa lalu sama halnya dengan perempuan Indonesia masa kini. Sejarah telah membuktikan bahwa sebagian perempuan Indonesia telah berani berpartisipasi dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Kongres perempuan pada tanggal 22 Desember Tahun 1928 adalah bentuk respon dari organisasi atau gerakan perempuan Indonesia yang pada saat itu telah tumbuh. Perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki. Untuk itu acara ini mengambil tema “Kesetaraan Perempuan Dan Laki-Laki Dalam Mewujudkan Pembangunan Yang Berkelanjutan Dan Berkeadilan Menuju Indonesia Berdaulat, Mandiri Dan Berkepribadian”. Acara ini ditutup dengan pembacaan do’a yang dibacakan oleh Hj. Fatmawati. (Bens & Fa’iz, Diskominfo)
Leave a Reply