Salah satu program yang dibuat oleh Plt. Bupati Cirebon, Drs. H. Imron Rosadi, M.Ag adalah mengadakan kunjungan kerja setiap Hari Jumat yang disebut Jumat Keliling (Jumling). Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui secara pasti kondisi eksisting masyarakat dilapangan, agar program-program dari Pemerintah Daerah bisa langsung tepat sasaran. Kali ini Plt. Bupati Cirebon Drs.H. Imron Rosadi, M.Ag melakukan kunjungan kerja dan dialog dengan masyarakat Greged yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon, Jum’at (05/07/19).
Dalam kunjungan tersebut dihadiri para Kuwu se Kecamatan Greged, tokoh masayarat, tokoh pemuda, tokoh agama dan masyarakat Greged yang memadati kantor Kecamatan Greged. Hadir juga Kepala Dinas Kominfo dalam hal ini bertindak sebagai Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Cirebon Sugeng Darsono, SH.,MM, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Suhartono, S.Sos serta Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Greged.
Camat Greged Ikin Saikin, S.Sos.,M.Si menyampaikan, dengan adanya kunjungan kerja Plt. Bupati Cirebon di Kecamatan Greged, Kami selaku masyarakat Greged merasa bangga dan merasa diperhatikan. Kecamatan Greged merupakan salah satu kecamatan bungsu. Kecamatan Greged pecahan dari Kecamatan Beber dan Kecamatan Astanajapura. Tujuh desa dari Beber dan tiga desa dari Astanajapura.
“Semoga kedatangan Plt Bupai Cirebon di Kecamatan Greged menambah keberkahan buat kita dan kemajuan kecamatan Greged. Dengan kedatangan Plt. Bupati Cirebon di Greged, apa saja arahannya, apa saja wejangannya, terutama untuk meningkatkan IPM di Kecamatan Greged.
Warga masyarakat Greged juga berharap, masukan-masukan yang disampaikan langsung kepada Plt. Bupati dapat dipertimbangkan dan bisa direalisasikan untuk kesejahteraan seluruh masyarakat.
Plt. Bupati Cirebon menyambut baik dengan seluruh masukan yang disampaikan masyarakat. Dia berharap dengan kegiatan seperti ini bisa langsung mengetahui keluhan, masukan, dan kebutuhan masyarakat.
Untuk meningkatkan pembangunan dan kemajuan, lanjut Imron, tidak bisa cukup dengan sekedar konsepnya Bupati tetapi kalau tidak didukung oleh berbagai elemen masyarakat itu tidak akan sukses dan kita pun ingin turun supaya tahu duduk masalahnya.
“Saya mengadakan acara seperti ini supaya saya tahu potensi-potensi yang ada di kecamatannya masing-masing. Potensinya dan hambatannya apa suapaya tahu real. Maka saya ingin ada Jum’at keliling bahkan setiap malam jum’at kita akan ada Forum Komunikasi Ulama Umaroh (FKUU).” Tegasnya. (Bens/Edys, Diskominfo).