KABUPATEN CIREBON.- Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag menghadiri musyawarah daerah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cirebon di Hotel Apita, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Minggu (12/12/2021). Pada acara tersebut, hadir pula Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Uu Ruzhanul Ulum, S.E.
Bupati Imron mengatakan, peran ulama sangat penting untuk kemajuan negara. Beberapa pengamat menyebutkan, adanya ulama, negara Indonesia bisa menguasai wilayah lainnya. Imron menambahkan, di Jawa Barat, Kabupaten Cirebon mampu menopang pembangunan dan peningkatan wawasan masyarakat, meskipun saat ini dihadapkan dengan berbagai permasalahan. “Kehadiran ulama juga bisa mengatasi permasalahan kemiskinan, hingga pengangguran. Hal ini perlu kita bangkitkan kembali,” kata Imron dalam sambutannya.
Wakil Gubernur Jawa Barat mengatakan, pemerintah provinsi memiliki tagline ‘Jabar Juara Lahir dan Batin’. Kehadiran para ulama merupakan salah satu upaya agar Jawa Barat bisa juara batin.
“Kalau kami mengejar juara dalam bidang duniawi, kami sudah ahlinya. Tetapi kami tidak punya kemampuan untuk menjadi juara SDM. Oleh karena itu, hanya para ulama dan pimpinan ponpes jabar juara dlm bidang batin,” kata Uu.
Atas nama pemerintah, kata Uu, meminta adanya sinergitas antara ulama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Saat ini pun, pihaknya sudah memiliki beberapa program yang berkaitan dengan keagamaan Islam.
Beberapa di antaranya, satu desa satu hafidz, program English for ulama, satu pesantren satu produk, serta program lainnya.
“Program ini sebagai daya dorong untuk suksesnya dalam bidang batin. Hal ini tidak ada apa-apanya kalau tidak ada kolaborasi dengan para ulama. Ummat butuh ulama. Fatwa ulama itu yang dijadikan dasar amaliah Jabar,” katanya.
Perwakilan MUI Kabupaten Cirebon KH. Wawan Arwani mengatakan, ulama merupakan pewaris nabi yang diharapkan mampu meningkatkan peran untuk masyarakat.
Ia menambahkan, selain mengarahkan dan mengawal umat dalam melaksanakan hubungan vertikal dengan Allah Swt, MUI pun harus menjadi panutan dalam mewujudkan khoirul ummah.
“Kalau dahulu menurut Buya Hamka, MUI itu corong masyarakat kepada pemerintah dan MUI juga corong pemerintah kepada umatnya,” katanya.
Dalam musyawarah daerah tersebut, dipilih KH Zamzami Amin, pengasuh Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin Kabupaten Cirebon. (DISKOMINFO)