Tim peliput Diskominfo Kabupaten Cirebon pada tanggal 27 Juli 2014 mulai jam 13.00 – 17.00 mengadakan pemantauan kepadatan arus mudik lebaran 2014 di jalur Pantura Cirebon bagian barat .
Sebagai antisipasi Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon telah menyiagakan posko pelayanan pusat kesehatan masyarakat atau Puskesmas gratis bagi pemudik di sejumlah titik jalur Pantai Utara Cirebon serta di beberapa titik kerawanan kecelakaan dan di jalur alternatif. Berdasarkan pantauan beberapa pos kesehatan jalur Pantura Cirebon antara Weru sampai Susukan sedikitnya tercatat 28 kasus kecelakaan selama arus mudik dari H-7 sampai pada H-1 lebaran. Enam diantaranya harus dilarikan ke rumah sakit. Tenaga medis dari posko kesehatan Klangenan Kabupaten Cirebon mengatakan, jumlah kasus kecelakaan dalam arus mudik tahun ini relatif lebih sedikit jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.”Kasusnya lebih banyak tahun kemarin. Kalau sekarang bisa terbilang rata-rata hanya mengalami ruka ringan akibat tertabrak motor ataupun tersenggol,” kata Astri, di Cirebon, Minggu (27/7/2014). Selama arus mudik dan arus balik, posko kesehatan ini akan selalu buka selama 24 jam di setiap Puskesmas yang berada di pinggir jalur Pantura Kabupaten Cirebon. “Kita siaga 24 jam, setiap kali pergantian shift ada 3-4 orang dalam setiap giliran. Tenaga medis 2 dan supir ambulans satu,” kata Astri. Petugas medis dari pos kesehatan Weru Kabupaten Cirebon, Rujito mengatakan posko siaga kesehatan ini hanya diwajibkan buka untuk Puskesmas tertentu yang bertempat di jalur Pantura dan di jalur alternatif arus mudik dan selalu siap melayani para pemudik yang memerlukan pengobatan.
Pemantauan tersebut dimaksudkan ikut berpartisipasi kepada para pemudik sehingga para pemudik dapat bertemu dengan keluarganya di kampung halamanya. (sahidin/edys-Diskominfo)
Leave a Reply