Pemerintah Kabupaten Cirebon Peduli Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA)

_DSC6699Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 70 Tahun 2015 pada hari Rabu Tanggal 12 Agustus 2015 telah menyerahkan Paket Sembako kepada 03 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Kabupaten Cirebon diantaranya LKSA Insan Kamil Desa Sindang Jawa Kecamatan Dukupuntang, Pondok Pesantren Darussalamah Desa Balerante Kecamatan Palimanan dan Taman Anak Sejahtera Al Ikhlas Desa Jungjang Kecamatan Arjawinagun Kabupaten Cirebon

Adapun bantuan tersebut diantaranya berupa : beras, mie instan, minyak goreng, telor,  kecap, gula dan lain-lain.

Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Sosial, Kabid P3Sm, para Pengurus Yayasan, Ketua GOW, Guru dan Staf Pengajar, serta sejumlah anak yatim piatu dan anak jalanan.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon Drs. H. Dadang Tresnayadi, MM.,  dalam sambutanya mengatakan  bahwa dalam rangka HUT RI ini Kabupaten Cirebon melalui Dinas Sosial memberikan bantuan berupa paket sembako yang akan diberikan kepada 3 (tiga)  yayasan / LKSA, Pemberian bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Cirebon terhadap LKSA yang turut serta dalam pembanguanan di bidang agama dan pendidikan formal maupun nonformal. Sedangkan Kepala Bidang P3SM Dinas Sosial Kabupaten Cirebon Hj. Tuti mengatakan dalam rangka HUT RI ke 70 Tahun 2015 Dinas Sosial Kabupaten Cirebon memberikan bantuan sembako kepada 03 LKSA yang ada di Kabupaten Cirebon dengan tujuan para penghuni panti agar anak-anak panti tidak kekuranagan pangan serta kondisi tubuh anak panti tetap dalam keadaan sehat. Dinas Sosial sekarang ini menangani berbagai masalah sosial diantaranya anak jalanan, tunawisma serta faktor-faktor sosial lainnya sehingga Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pusat dalam menangani berbagai permasalahan sosial menginstruksikan melalui Dinas Sosial dengan tujuan agar dapat terselesaikan masalah tersebut.

Sementara masukan serta saran dari pemilik ataupun Kepala LKSA diantaranya hendaknya Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi hendaknya lebih meningkatkan lagi bantuan dan distribusinya tepat waktu serta mohon dibantu dan difasilitasi dalam pembuatan riwayat hidup/akte kelahiran bagi anak-anak panti yang bapak dan ibunya keberadaanya tidak diketahui (tidak jelas).

Setelah penyerahan bantuan secara simbolis yang diterima langsung oleh pemilik panti acara dilanjutkan dengan ramah tamah. (Edys Faiz-12-08-2015/Diskominfo)