KEDAWUNG, Komite Olahraga Nasional Indoesia (KONI) Kabupaten Cirebon menggelar Musyawarah Kabupaten (Musorkab) yang dilaksanakan di Hotel Apita Cirebon, Kamis (31/01/19). Musyawarah Kabupaten ini dilakukan untuk menyusun rencana kerja KONI ke depan dan memilih Ketua Umum KONI yang masa bhaktinya sudah berakhir.
Kegiatan ini dihadiri Penjabat Bupati Cirebon Dr.Ir.H. Dicky Saromi, M.Sc, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Kepala Disbudparpora Drs.H. Hartono, MM dan Perwakilan KONI Provinsi Jawa Barat. Dihadiri pula Ketua Umum atau Pengurus KONI kabupaten/kota se-Wilayah III Cirebon, Pengurus KONI Kabupaten Cirebon, Pengurus Cabang Olahraga dan Fungsional Kabupaten Cirebon.
Sekretaris KONI Kabupaten Cirebon, Hengki Kurnia mengatakan, KONI Kabupaten Cirebon telah berhasil menjalin kerjasama, baik internal maupun eksternal secara solid. Terbukti dengan banyaknya kegiatan berupa even-even, pertandingan olahraga tingkat kecamatan dan kabupaten serta partisipasi aktif dalam kegiatan olahraga tingkat Jawa Barat. Hengki juga mengungkapkan keberhasilan Kabupaten Cirebon dalam peran serta memeriahkan Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat ke XIII Tahun 2018 di Kabupaten Bogor, dengan mengirimkan sebanyak 520 kontingen. Dan tidak kalah pentingnya bahwa Kabupaten Cirebon juga mengirimkan atletnya untuk mengikuti seleksi di Jawa Barat untuk PON XX di Papua.
“Tahun kemarin kita mengikuti Porda Jabar ke-13 di Kabupaten Boogor, alhamdulillah kita mendapatkan total 65 medali dengan rincian 13 emas, 16 perak, 36 perunggu.”Ujarnya.
KONI Kabupaten Cirebon adalah organisasi yang bersifat kolektif menjalanakan tugas dan fungsinya Ketua Umum dibantu jajaran pengurus KONI Kabupaten Cirebon yang memiliki tugas dan fungsi masing-masing yang berjumlah 26 orang dengan menjunjung inggi nilai-nilai kebersamaan dan kekeluargaan. KONI mengajak kepada seluruh kompenen masyarakat Kabupaten Cirebon, khususnya di sektor olahraga yang hadir, untuk berpartisipasi aktif dalam mengembangkan prestasi olahraga di Kabupaten Cirebon. Musorkab KONI Kabupaten Cirebon, merupakan musyawarah tertinggi didalam organisasi olahraga di Kabupaten Cirebon.
“Melalui Musorkab ini kita akan menyusun persamaan program kerja KONI Kabupaten Cirebon periode 2019-2024. Dalam pelaksanaan Musorkab KONI Kabupaten Cirebon ini, sebagai sarana konsolidasi dan pengembangan prestasi di Kabupaten Cirebon.” Imbuh Hengki.
Sedangkan Wakil Ketua I KONI Provinsi Jawa Barat, Budiana mengatakan hal terpenting dari keberhasilan dari suatu organisasi keperti KONI adalah terciptanya harmonisasi yang dilakukan oleh KONI setempat dengan Kepala Daerah dan DPRD. Dia juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh pengurus KONI yang telah memberikan kontribusi kepada kemajuan olahraga di Kabupaten Cirebon.
“Tidak terasa hari ini sudah genap pada akhir masa kepengurusan. Dan yang terpenting adalah harmonisasi yang dibangun antara KONI dan Kepala Daerahnya, itu pesan dari KONI Jawa barat.” Pungkasnya.
Budiana juga menghimbau dalam Musorkab tersebut untuk memilih Ketua KONI yang amanah yang bisa mengurus mental dan kesejahteraan pengurus dan atlet.
“Pilih Ketua KONI dan pengurus KONI nya yang amanah, guk usah puter-puter, pilih kepengurusan yang memang jadi pengurus mentalnya, bukan penguras.” Tegas Budiana
“Maka dari itu siapapun yang akan terpilih nanti, tetapkanlah penghikmatan anda yang akan menjadi ketua KONI dan jika terpilih menjadi Ketua KONI, tetapkan hanya satu tujuan adalah pembinaan prestasi. Dalam operasionalnya sudah saya katakan prestasi tidak akan berjalan tanpa organisasi. Bagaimana menata organisasi yang baik, pilih juga pengurus-pengurus yang paham tentang itu.” Lanjut Budiana.
Pj. Bupati Cirebon, Dr. Ir H. Dicky Saromi, M.Sc menyampaikan, ada dua tujuan utama musorkab ini, yaitu menyusun rencana kerja dan kita memilih Ketua Umum yang amanah. Untuk rencana kerja, Dicky berharap banyak melalui musorkab ini, cabang olahraga sudah memikirkan tentang rencana besar yang akan dilakukan untuk memajukan prestasi di Kabupaten Cirebon dan memasyarakatkan olahraga.
“Saya ingin KONI bukan hanya memikirkan Porda, memikirkan PON, memikirkan olahraga begitu, tetapi ada rutinitas yang memasyarakatkan olahraga. Saya menitipkan juga pesan bahwa tidak mungkin olahraga berprestasi itu kita mendapatkan hasil yang instan. Atlet itu pasti dibina sejak dari usia muda sampai usia matangnya untuk berprestasi. Dalam kesempatan ini saya menitipkan pesan, mari kita gelorakan dan semarakkan untuk sama-sama berkolaborasi dalam memasyarakatkan olahraga dengan beberapa kejuaraan olahraga antar pelajar.” Ujar Dicky.
Dicky menginginkan di Kabupaten Cirebon mulai disemarakkan lagi kejuaraan-kejuaraan antar pelajar, hal tersebut bertujuan untuk menjaring tunas-tunas muda berprestasi yang masih banyak tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Cirebon.
“Saya melihat kejuaraan olahraga antar pelajar ini sudah sangat jarang, sehingga diharapkan dengan kejuaraan-kejuaraan itu kita menghasilkan atlet-atlet muda yang berprestasi.” Sambung Dicky.
Penjabat Bupati Cirebon mengajak kepada peserta musorkab, pilihlah pimpinan yang amanah yang mampu menggerakkan semua sesuai dengan cita-cita seluruh dunia olahraga di Kabupaten Cirebon. “Kita semua berharap pemimpin terpilih nanti adalah pimpinan yang amanah dan mempunya cita-cita yang kuat, yang tidak hanya memajukan dunia olahraga tetapi memasyarakatkan olahraga. Dan lebih dari pada itu adalah memajukan Kabupaten Cirebon berprestasi di kanca regional Jawa Barat maupun Nasional bahkan Internasionl.” Tegasnya. (Bens/Edys, Diskominfo).