Bertempat di Halaman Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon, digelar pameran literasi dan lomba yang berbasis literasi. Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan siswa dari tingkat PAUD, Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama. Dalam kegiatan terebut juga digelar lomba-lomba yang bisa diikuti oleh seluruh peserta, Kamis (3/10/19).
Ketua penyelenggara yakni, Kepala Bidang Pembinaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon, Hj. R. Kania Agustina, SKM mengatakan maksud diadakannya kegiatan ini yaitu untuk memberikan ruang kepada siswa dan siswi memamerkan karya atau hasil kegiatan literasi di sekolah dengan harapan mampu memotivasi para siswa dan siswi untuk berliterasi lebih baik dan meningkatkan minat baca, sedangkan tujuannya yakni untuk menumbuhkan kembali semangat berliterasi. “Diharapkan para siswa tidak hanya pandai secara akademik tetapi juga dapat mengembangkan kemampuannya dalam bidang literasi.” Ujarnya
Sedangkan untuk lomba-lomba yang bisa diikuti oleh peserta yakni lomba pameran, lomba menulis dan lomba mewarnai gambar. Pameran diikuti oleh lima Sekolah Menengah Pertama, tiga Sekolah Dasar dan tiga komunitas. Lomba menulis diikuti oleh 33 siswa-siswi dari SMP perwakilan setiap rayon. Lomba mewarnai diikuti oleh 50 siswa-siswi TK dan 50 siswa-siswi PAUD se Kecamatan Sumber.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Cirebon, dalam sambutannya yang disampaikan oleh Sekertaris Dinas, …. mengatakan bahwa pameran literasi dan lomba berbasis literasi dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Jadi Kunjungan Perpustakaan yang jatuh pada tanggal 14 September, menurut rencana awal kegiatan ini akan dilaksanakan di Bulan September berbarengan dengan bulan gemar membaca, namun berhalangan karena bersamaan dengan para murid SMP melaksanakan Ujian Tengah Semester (UTS) dikhawatirkan konsentrasinya terganggu.
“Kegiatan ini awalnya akan dilaksanakan Bulan September, tapi karena bertepatan dengan UTS akhirnya kami undur menjadi Bulan Oktober. Walaupun demikian kami bersyukur kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar.” Ujarnya.
Gerakan literasi sekarang ini menjadi gerakan yang terus disosialisasikan pada setiap lapisan masyarakat, kegiatan literasi merupakan suatu bentuk hak dari setiap orang untuk belajar di sepanjang hidupnya, dimana harapannya dengan kemampuan literasi yang meningkat, kualitas hidup masyarakat juga bisa meningkat, memperhatikan kondisi tersebut menjadi tanggung jawab kita semua sebagai orang tua, sebagai pendidik, sebagai pemerintah untuk berupaya meningkatkan minat baca terutama kepada anak-anak.
Sejak tahun 1995 tepatnya tanggal 14 September mantan Presiden Soeharto mencanangkan hari kunjungan perpustakaan untuk meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia yang saat itu tergolong masih rendah, tidak hanya hari kunjungan perpustakaan Bulan September juga ditetapkan sebagai bulan gemar membaca. Sejak awal diperingati hingga sekarang perpustakaan-perpustakaan di Indonesia serta pemerintah terus berusaha meningkatkan minat baca dan minat kunjungan masyarakat ke perpustakaan. (Intan.VY-Diskominfo)