Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa melaksanakan acara Undian Umroh bagi Desa Berprestasi Lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Cirebon Tahun 2018, di ruang Nyimas Gandasari Setda Sumber, Rabu (12/12/18).
Dalam kesempatan tersebut pula Penjabat Bupati Cirebon memberikan piagam penghargaan kepada Desa Sedonglor Kecamatan Sedong atas keberhasilan dalam pemungutan dan Penyetoran PBB Tahun 2018 dengan target Rp.55.056.087 dan Desa Junjang Kecamatan Arjawinangun atas keberhasilan dalam pemungutan dan penyetoran PBB Tahun 2018 dengan target Rp.12.904.436.
Kepala Dinas Pemberdayaan dan Desa Kabupaten Cirebon, Drs. H. Memet Surachmat menyampaikan laporan pelunasan PBB untuk desa yang sudah lunas PBB sampai dengan tanggal 30 November 2018 sejumblah 289 desa. “Yang sudah membayar PBB empat tahun berturut-turut sebanyak dua desa dan selama lima tahun sebanyak lima desa, tanggal 31 Juni 2018 sebanyak dua desa, tanggal 2 sampai 9 November 2018 sebanyak 16 desa, yang terakhir 2 sampai tgl 30 November 2018 sebanyak tiga desa. Jadi ada 289 desa yang sudah melunasi PBB pada Tahun 2018.” Ungkapnya.
Penjabat Bupati Kabupaten Cirebon Dr.Ir.H. Dicky Saromi, M.Sc Mengatakan, bahwa berdasarkan laporan dari 424 Desa yang mendapatkan prestasi lunas PBB ini hanya 289 Desa, berdasarkan data tersebut Dicky memberikan apresiasi dan berterimakasih atas kerja keras yang dilakukan selama ini. “saya selaku Pd Bupati Cirebon mengucapkan Selamat atas tirai Prestasinya.”. Ujarnya.
Penjabat Bupati Kabupaten Cirebon juga mengatakan, kemajuan suatu negara akan dicapai apabila masyarakat di tingkat desa maju dan sejahtera. “Semuanya bergantung kepada Bapak/Ibu sekalian selaku Petinggi yang memegang dari pada desa itu didalam memajukan masyarakat atau pembangunan.” Lanjut Dicky.
Beliau juga menyampaikan bahwa didalam 1 bulan ini, tidak ada wilayah yang potensi yang uniknya seperti Cirebon. Kalau kita bandingkan ke beberapa wilayah di Indonesia mungkin dunia. Yang pertama Kabupaten ini terletak di pantai utara Jawa yang sejarahnya adalah pusat perdagangan dunia, yang kedua kita berbatasan dengan Jawa Tengah, yang ketiga secara akses transportasi atau sarana prasana yang kita miliki, disini kita punya Pelabuhan Laut, Bandar Udara, dua Jalur Kereta Api Utara & Selatan, tiga Jalan Tol Cikampek Palimanan, Palimanan Kanci & Sumedang, dan juga punya lima Gang Tol di Kabupaten ini.(Bens/Edys, Diskominfo).