Menkominfo RI Berikan Kuliah Umum di UMC Cirebon

Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara, S.Stat.,M.BA memberikan Kuliah Umum yang diikuti oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon, Jum’at (03/01/2018) yang berlangsung di Covention Hall UMC Watubelah Cirebon.

Hadir dalam acara tersebut Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Ahmad M. Ramli beserta jajarannya , Forkompimda Kota dan Kabupaten Cirebon, Asisten Pemerintahan dan Perekonomian Setda Kabupaten Cirebon Drs. H. Harry Safari, M. MM, Kepala Diskominfo Kabupaten Cirebon Sugeng Darsono, SH.,MM, sejumlah Dosen dan ratusan mahasiswa UMC dari berbagai jurusan, dan Perwakilan para Sultan,.

Rektor Universitas Muhammadiyah Cirebon, Prof.Dr.Khaerul Wahidin. M.Ag dalam sambutannya mengatakan, di era kemajuan industri khususnya kemajuan era digital, UMC sejak berdiri pada tahun 2001 telah memiliki lima kampus, dengan total mahasiswa tujuh ribu, juga termasuk membina 5 ribu guru yang tersebar di seluruh Desa, sekaligus 7 ribu guru TK binaan.

Selain itu memiliki usaha rumah sakit, pengembangan budi daya ikan, serta kewirausahaan bagi mahasiswa di bidang batik dan rotan

Tak hanya itu semenjak 2014, UMC juga sudah melakukan literasi digital yakni berdakwah dengan cara online (daring), yang sudah kerjasama dengan Negara Brunei dan Singapura di bidang pembuatan tata cara Shalat dan Wudhu.

Rektor UMC, Khaerul Wahidin mengatakan dalam acara kuliah umum ini dihadiri oleh mahasiswa sebanyak 2.000 dan dengan adanya kuliah umum ini diharapkan bisa mentransfer ilmu kepada masyarakat sekitarnya.

 Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara menyampaikan,  Anak muda harus memanfaatkan teknologi informasi yang bermanfaat, seperti untuk berjualan dan bisnis lainnya

Menurut Menkominfo,  tatanan ekonomi di Indonesia akan berubah menjadi digital, untuk itu semua harus menyadari adanya teknologi internet ini dan dimanfaatkan dengan positif.

Untuk itu khususnya bagi mahasiswa harus tanggap dengan kesempatan teknologi internet ini dan memanfaatkannya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan bisa menjadi wirausaha yang handal.

“Tidak usah takut, yang negatif akan kita mitigasi dan yang positif kita dorong terus untuk terus berkreasi,” tuturnya. .(Bens/Edys, Diskominfo).