Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadisastra, MM.,M.Si menghadiri Silaturahmi Insan Pers Cirebon dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN), Jumat Malam (10/02/2017) yang dilaksanakan di Apita Hotel Cirebon. Acara tersebut juga dihadiri jajaran Muspida Kabupaten dan Kota Cirebon serta tamu undangan lainnya
Ketua Pelaksana HPN 2017 PWI Cirebon, M. Noli Alamsyah menyampaikan, HPN merupakan momentum seluruh insan pers di Cirebon untuk menyatu. Menurutnya, jika di hari biasanya sibuk sendiri-sendiri pada HPN ini seluruh wartawan berkumpul di satu tempat yang sama.
HPN itu ulang tahun seluruh wartawan, bukan PWI saja. Peringatan HPN 2017 ini diawali dengan sepak bola bersama jajaran Muspida Kabupaten Cirebon. Mudah-mudahan tahun depan bisa terselenggara lagi.
Noli Alamsyah mengatakan, malam silaturahmi tersebut juga menjadi momen spesial. Sebab, menurutnya, kali ini PWI Cirebon akan memberikan penghargaan kepada sejumlah pihak yang selalu sinergis dengan awak media di Cirebon.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cirebon, H. Irwan Nurudin meminta perusahaan pers untuk memperhatikan kesejahteraan wartawannya.
Menurutnya, wartawan jangan melulu dituntut menghasilkan berita berkualitas tanpa diperhatikan kesejahteraannya. “Di tahun 2017 ini mudah-mudahan kesejahteraan wartawan semakin meningkat. Perusahaan pers wajib memperhatikan kesejahteraan dan kesehatan wartawan beserta keluarganya.
Irwan Nurudin juga mengatakan, momentum HPN ini wartawan sebagai pekerja media diingatkan untuk selalu waspada terhadap informasi hoax. Sebab, menurutnya, wartawan sebagai pemberi informasi kepada masyarakat jika menyampaikan informasi yang belum jelas kebenarannya efeknya akan luar biasa besar.
Karenanya, ia menghimbau kepada seluruh wartawan untuk selalu mengkonfirmasi kebenaran setiap info di lapangan kepada pihak terkait.
Saat ini informasi sangat mudah didapatkan, cukup dengan media sosial. Sungguh mengerikan jika informasi hoax terus tersebar luas di masyarakat. Di momen HPN ini diharapkan keprofesionalan wartawan memilah setiap informasi yang didapatnya.
Sedangkan Bupati Cirebon dalam wawancara bersama rekan pers menyampaikan, seperti apa yang dikatakan oleh Presiden Joko widodo tentang masalah untuk bagaimana mengatasi berita hoax tersebut seperti sekarang ini banyak sekali informasi-informasi yang tidak sesuai dengan apa adanya. Artinya bahwa informasi itu bisa dikatakan informasi yang salah, informasi yang disengaja untuk membuat perkeliruan atau mengarah ke hal-hal yang negatif.
“Oleh karena itu, saya menghimbau kepada rekan-rekan pers, tentunya sebagai jati pers tersebut bagaimana caranya mengantisipasi hal-hal tersebut. Memang ada suatu kelemahan dengan teknologi dan informasi yang sangat modern ini, sehingga sangat mudah orang-orang tersebut untuk berbuat yang tidak baik”.
“Tapi mudah-mudahan insan pers itu betul-betul komit dan sesuai dengan jati diri yaitu membuat berita-berita yang sesuai dengan koridor apa yang ada dan kenyataannya serta bisa dipertanggungjawabkan”ujarnya.
Dalam acara tersebut PWI Cirebon memberikan penghargaan kepada sejumlah pihak yang selalu sinergis dengan awak media di Cirebon.(Bens/Edys, Diskominfo)