Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadisastra, MM.,M.Si melakukan Peresmian Bala Desa Karanganyar Kecamatan Panguragan, Selasa (31/01/2017).
Dalam peresmian tersebut Bupati Cirebon menandatangani Prasastasi dan melakukan pengguntingan pita. Selain itu, Bupati Cirebon memberikan bantuan secara simbolis kepada anak yatim yang disaksikan masyarakat Desa Karanganyar, Kecamatan Panguragan.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Cirebon Drs. H.Memet Surachmat, Camat Panguragan Drs. Udin Syafrudin, unsur Muspika dan para Kuwu Kecamatan Panguragan, tokoh agama dan masyarakat serta undangan lainnya.
Kuwu Desa Karanganyar Moh. Yaqub, SH menyampaikan bahwa Desa Karanganyar merupakan pemekaran dari Desa Kroya dan sudah 33 tahun, sekarang sudah ada balai desa baru yang sebelumnya bertempat di sebelah barat balai desa baru. Dan 33 tahun juga walaupun masih tahap pembangunan kita sudah memiliki masjid walaupun belum rampung pembangunannya. Ini adalah berkat doa dari lapisan masyarakat, para alim ulama, para kiayi, para pemuda dan semua yang terlibat dan mari kita bergotong royong bersama-sama membangun desa, membangun Indonesia menuju Karanganyar yang bermartabat. Yang Insya Allah Karanganyar bersih, makmur, tentram dan bersahabat.
Sedangkan dalam sambutannya Bupati Cirebon menyampaikan, dengan diresmikannya balai desa ini, mudah-mudahan akan meningkatkan semangat kerja dan etos kerja para Aparatur Pemerintah Desa Karanganyar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu mudah-mudahan peresmian balai desa ini bukan hanya sekedar acara seremoni tanpa makna. Akan tetapi maka kita jadikan momentum peresmian balai Desa Karanganyar ini sebagai upaya kita bersama di dalam meningkatkan motivasi terhadap pelayanan yang paripurna kepada masyarakat khususnya masyarakat yang berada di Desa Karanganyar ini.
Saya sangat mengapresiasi atas selesainya pembangunan kantor desa ini yang cukup representatif, saya tentu berharap agar pembangunan balai desa baru ini juga akan memperbaiki semangat kerja aparatur desa untuk lebih maksimal lagi melaksanakan pelayanan kepada masyarakat. Jangan sampai bangunan yang megah ini hanya sebatas simbol karena aparatur yang bekerja kurang maksimal.
Desa dituntut kreatif dan berinovasi untuk mengembangkan dan meningkatkan pendapatan asli desa. Maksimalkan potensi yang ada di desa serta berdayakan masyarakat, sehingga tidak harus selalu bantuan dari pemerintah.
Selanjutnya saya meminta kepada aparatur pemerintah Desa Karanganyar agar gedung balai desa ang telah selesai dibangun ini dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, sehingga tercipta pemerintahan desa yang good governance seperti yang kita cita-citakan bersama.
Harus kita sadari, bahwa untuk menampung kehendak rakyat yang beragam dibutuhkan sikap yang bijaksana serta kebesaran jiwa dalam menerima keputusan akhir yang diharuskan tetap memiliki orientasi kepada kepentingan umum.
Pemerintah desa yang di dalmnya terdiri dari Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa serta Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa perlu memelihara semangat kemitraan yang kuat antara Pemerintah Desa, BPD dan LPMD. Mereka harus melangkah seiring sejalan dalam format kelembagaan yang serasi untuk kemudian bergerak bersama-sama memperjuangkan kebutuhan dan keinginan rakyat.
Semoga dengan adanya gedung yang representative ini dapat memotivasi kuwu dan perangkat desa untuk bisa meningkatkan kinerjanya dalam memberikan kualitas pelayanan yang lebih baik dan prima kepada masyarakat desa.(Bens/Edys, Diskominfo)