Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadisastra, MM., M.Si melakukan peninjauan ke bantaran Sungai Cipager dan berdialog dengan masyarakat Kelurahan Kemantren Kecamatan Sumber, Rabu (03/02/2016).
Bersama jajarannya, Bupati Cirebon turun langsung untuk melihat keadaan tanah longsor yang berada di bantaran Sungai Cipager. Peninjauan longsor ini juga dihadiri Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan (PSDAP) Ir. H. Hermawan, MM, Camat Sumber Carsono, AP, MM, Lurah Kemantren Ike Sri Agustina, SSTP, Muspika Kecamatan Sumber.
Lurah Kemantren menyampaikan bantaran Sungai Cipager sudah lama kami nanti-nantikan untuk proses perbaikan. Intinya adalah upaya kita untuk penyelamatan dini, baik jiwa maupun rumah tinggal bagi penduduk di kawasan setempat.
Lurah Kemantren menuturkan, pihaknya terharu karena hampir 20 tahun yang diharapkan warga ternyata tercapai saat ini. “Pertama yang saya sampaikan adalah ucapan terimakasih kepada Bupati Cirebon atas waktunya yang sudah menyempatkan dan meluangkan waktunya untuk meninjau langsung lokasi longsor ini. Dan juga saya berterimakasih kepada Bupati Cirebon atas dibantunya untuk segera dikerjakan senderan Sungai Cipager ini, “
Bupati Cirebon menyampaikan setelah melihat langsung memang bantaran sungai ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan oleh karena itu pihaknya meminta kepada Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC) agar segera menindaklanjuti. “Kita minta kepada BBWSCC dan juga Dinas PSDAP untuk segera melakukan pembangunan senderan atau bronjongan untuk menangkal kikisnya tanah ini disebabkan oleh Sungai Cipager,”
Pihaknya akan segera membangun senderan itu secepatnya sehingga tidak menunggu terlalu lama. “Alhamdulillah kita ada dana cadangan Insya Allah sekarang juga dibangun. Juga tak lupa agar masyarakat sekitar membantu dan kepada Dinas PSDAP juga membantu dengan anggaran yang tidak ditentukan. Pokoknya musibah yang harus segera ditangani Insya Allah akhir bulan ini.
Sementara itu pihak BBWSCC, H. Kasno menuturkan, pihaknya menyanggupi untuk memulai pekerjaan di bulan ini atau awal bulan depan. “Sudah diukur tadi sama tim yaitu panjang yang akan dilakukan senderan yaitu sepanjang 140 meter. Kalau anggaran berapa kita belum bisa taksir, pokoknya kita jalan dulu saja, ” (Bens n Edys, Diskominfo) (03/02/2016)