INILAH, Cirebon – Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Kabupaten/Kota Cirebon dan Kosti Kabupaten Majalengka, melakukan goes bareng bersama Bupati Cirebon, Imron, Minggu (23/1/2022). Menggunakan sepeda ontel, mereka berkeliling kota Cirebon. Namun sebelumnya, acara seremonialnya sendiri dilakukan di Pendopo Kabupaten Cirebon.
Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata Kabupaten Cirebon, Amin menyebutkan, Kosti sendiri merupakan perkumpulan seniman dan budayawan, termasuk masyarakat yang mencintai sepeda ontel. Ontelis sendiri merupakan salah satu pendukung dan penggerak kebudayaan yang ada di Kabupaten Cirebon.
“Ontelis ini kan perkumpulan para seniman dan pengerak kebudayaan yang ada di Kabupaten Cirebon. Nantinya kita akan bersinergis dengan Kosti, khususnya di wilayah III Cirebon,” ungkapnya.
Amin juga mengaku, sudah berkoordinasi dengan Dirjen Pariwisata. Pihaknya akan mengadakan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD). Untuk itu, pihaknya sangat mengharapkan support dari Pemkab Cirebon, terlebih Imron sebagai bupati. PKD sendiri, tidak terlepas dari mengangkat kecintaan para seniman dan masyarakat terkait keberadaan sepeda tua, yaitu sepeda ontel.
“PKD sendiri kita kemas dalam bentuk pariwisata berbasis budaya. Kemarin itu ada kunjungan Dirjen Kebudayaan, mereka meminta tahun ini PKD bisa terlaksana. Kosti juga akan memasukan agenda saat Rakerda Kosti Kabupaten Cirebon. Kami ingin memasukan agenda yang berbarengan dengan kegiatan Pemkab Cirebon,” jelas Amin.
Sementara itu, Bupati Imron, mengaku siap mendukung penuh keberadaan dan kegiatan Kosti sebagai perkumpulan sepeda tua, khususnya di Kabupaten Cirebon. Malahan dia berencana, akan mengadakan agenda goes bareng Kosti sebulan sekali. Bupati juga sudah mengagendakan goes bareng tingkat nasional, dalam rangka menyambut hari jadi Kabupaten Cirebon.
“Ini kegiatan yang sangat luar biasa sekali. Acara olahraga dibalut dengan seni dan budaya. Pasti kedepan saya akan suport dan dukung penuh. Ini juga akan kita lakukan goes bareng tingkat nasional, menyambut hari jadi Kabupaten Cirebon,” papar Imron.
Imron juga merasa bangga, karena kegiatan-kegiatan Kosti sudah mendunia dan menjadi kebanggaan, khususnya untuk masyarakat di Kabupaten Cirebon. Kedepan, dirinya berharap kegiatan-kegiatan Kosti tingkat dunia, bisa dilaksanakan dan bertempat di Kabupaten Cirebon. Selain bisa mengenalkan wilayah Kabupaten Cirebon, juga bisa memperkenalkan seni dan budaya itu sendiri.
“Kosti ini keberadaannya sudah mendunia dan memang diakui dunia. Intinya, saya mendukung penuh semua kegiatan Kosti, karena bisa memperkenalkan seni dan budaya, khususnya di Kabupaten Cirebon,” kata Imron.
Hal senada dikatakan Ketua Kosti Cirebon, Santo Mulyono. Kosti sendiri didirikan tahun 2028, dan memiliki kepengurusan yang jelas, mulai tingkat pusat, provinsi dan daerah. Cirebon sendiri berdiri pada tahun 2010 dan aturan kepengurusan berganti setiap empat tahun sekali. Dirinya juga sepakat dengan apa yang dikatakan Imron, bahwa komunitas sepeda ontel adalah satu satunya komunitas sepeda tua yang dibalut dengan seni budaya dan sejarah.
“Saya bangga dengan perhatian penuh Bupati Imron. Beliau sangat respek dengan keberadaan komunitas kami. Kami juga merupakan anggota komunitas sepeda tua tingkat dunia. Jadi tiap dua tahun sekali kami selalu ikut kongres sepeda tua tingkat dunia,” tukasnya. “Saya memang berharap banyak, kegiatan Kosti tingkat dunia bisa digelar di Kabupaten Cirebon,” tukas Santo. (Benandi-DISKOMINFO)