PELANTIKAN DAN FESTIVAL SENI FORUM PEMBAURAN KEBANGSAAN KABUPATEN CIREBON

dalamSelasa (24/11/2015) Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadisastra secara resmi mengukuhkan Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Cirebon     2015-2020, di Halaman Depan Kantor Kesbanglinmas Kabupaten Cirebon.

Pengukuhan tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Nomor 120/KEP.379-Kesbangpol/2015 tanggal 20 Maret 2015. Dalam keputusan tersebut, disebutkan bahwa Ketua Dewan Pembina FPK dijabat oleh Wakil Bupati Cirebon H. Tasiya Soemadi. Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Cirebon, Wakil Bupati Cirebon, Ketua FKP Provinsi Jawa Barat, Kepala OPD, Camat, dan sejumlah undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Hj Popong Otje selaku ketua FKP Provinsi Jawa Barat mengungkapkan bahwa kebhinekaan sebagai salah satu dari empat pilar kebangsaan, tidak bisa diwujudkan oleh pemerintah saja, melainkan juga membutuhkan langkah konkret masyarakatnya. Menurut Ceu Popong, mindset ini harus diwariskan kepada generasi muda. Karenanya Ceu Popong melibatkan para pemudi dan pemuda dalam susunan kepengurusan FPK periode ini. Dalam suatu organisasi dibutuhkan kerjasama antara atasan dan bawahan. Kerjasama disini bukan hanya bekerja saling bersama-sama tetapi kerjasama satu pandangan serta satu tujuan yang berguna bagi kebaikan dan kemajaun FPK.

Senada dengan Ceu Popong, Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadisastra MM, MSi juga berharap FPK dapat menjalankan tugas secara maksimal, menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjaga kerukunan warga Kabupaten Cirebon. Menurut beliau, meskipun kerukunan antar warga tetap terjaga, ancaman-ancaman perpecahan selalu harus diwaspadai. Tujuan dilantiknya FKP adalah memelihara, menjaga dan meningkatkan persatuan serta kesatuan antar warga masyarakat baik ras, suku, etnis dan bahasa serta melestarikan nilai sosial budaya di        Kabupaten Cirebon. Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Cirebon merupakan wadah penyampaian aspirasi masyarakat yang berbeda suku, adat, ras dan etnis yang ada di     Kabupaten Cirebon bersatu dalam kemajemukan dan dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Pada acara ini kami sampaikan pula bahwa : jaga dan tingkatkan persatuan dan kesatuan antar suku, ras, dan etnis di Kabupaten Cirebon, Berkoordinasi dengan elemen-elemen daerah termasuk didalamnya tokoh-tokoh masyarakat setempat, mengantisipasi permasalahan-permasalahn yang ada di masyarakat yang akan merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

Masyarakat Kabupaten Cirebon, itu bukan hanya dari suku jawa, tapi ada sebagian suku berkumpul di Kabupaten Cirebon. Jika saja semua orang memahami makna kebhinekaan secara universal, saya yakin tidak akan ada perpecahan.

Acara tersebut juga diakhiri dengan pertunjukan festifal seni dari berbagai suku adat di Halaman Depan Kantor Kesbanglinmas(edys Diskominfo)(24/11/2015)