Penjabat Bupati Cirebon Dr.Ir. H. Dicky Saromi, M.Sc membuka kegiatan Diseminasi Rencana Aksi Daerah (RAD) Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Cirebon yang dilaksanakan di Hotel Verse jalan Tuparev Cirebon, Senin (17/12/18).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), H. Denny Supdiana, SE, M.Si menyampaikan, tujuan kegiatan ini adalah mengidentifikasi serta evaluasi program dan kegiatan kemiskinan tahun 2013 sampai 2018. Mengidentifikasi informasi PDT yang tidak ditindaklanjuti program dan kegiatan tahun 2018. Kesesuaian pengalokasian anggaran dalam rangka menurunkan jumlah RTS.
Penjabat Bupati Cirebon Dr.Ir H. Dicky Saromi, M.Sc menyampaikan, bahwa kemiskinan adalah salah satu musuh utama pembangunan Negara, Masyarakat Global agar kemiskinan ini bisa tuntas di tahun 2030. Kemiskinan masih menjadi Prioritas Pembangunan baik pusat maupun Daerah, Kemiskinan menunjukan kondisi yang masih belum Optimal, Kabupaten Cirebon sampai dengan tahun 2017 memiliki tingkat kemiskinan sebesar 12,9%, Bila dikatakan dengan target RPJMD Provinsi Jawa Barat tahun 2017 sebesar 7% , berarti Kabupaten Cirebon masuk dalam kategori Merah yang artinya masih menjadi pemberat Provinsi Jawa Barat.
Selain Agenda Nasional yang tertuang dalam RPJMN tahun 2015-2019, Upaya pembangunan kemiskinan pun menjadi Prioritas Pembangunan Provinsi Jawa Barat. Dalam dokumen rancangan awal RPJMD tahun 201-2023, Kemiskinan masih menjadi ISU Strategis dan Prioritas Pembangunan yang di usung oleh Kepala Daerah da Wakil Kepala Daerah terpilih. Penanggulangan Kemiskinan serta perlu adanya kerjasama pelibatan Aspek dalam Penanggulangan Kemiskinan tidak hanya Pemerintah saja tetapi perlu melibatkan berbagai unsur lain yaitu Swasta, Akedemisi, Masyarakat dan Media, Pengintegrasian data Kemiskinan yang bersumber dari Basis Data terpadu agar penanggulanangan Kemiskinan dapat tepat sasaran, Efektif dan Efisien.(Bens/Edys, Diskominfo).