PT Pertamina EP melakukan sosialisasi terkait rencana Survei Seismik 3 Dimensi (3D) Akasia Besar di Wilayah Kabupaten Cirebon, Rabu (24/06/2015) Sore berlangsung di Hotel Apita Tower, Jalan Tuparev Cirebon.
Sosialisasi tersebut dimaksudkan sebagai bentuk pemaparan awal mengenai teknis rencana pelaksanaan kegiatan seismik 3D Akasia Besar.
VP Exploration PT Pertamina EP Indra Prasetya mengatakan bahwa kegiatan seismik ini merupakan upaya untuk mencari dan membuktikan ada tidaknya kandungan minyak dan gas bumi serta untuk mengembangkan lapangan minyak dan gas bumi yang sudah ada. Pelaksanaan kegiatan Survei Seismik 3D Akasia Besar ini bertujuan untuk menemukan cadangan migas baru serta mengkonfirmasi potensi lead and prospect yang sudah ada,
Rencananya kegiatan seismik akan dilakukan di 28 kecamatan dan 251 desa yang tersebar di sekitar wilayah Jawa Barat, tepatnya di 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Cirebon. Untuk wilayah Kabupaten Cirebon, kegiatan ini dijadwalkan akan dimulai pada September sampai Desember 2015.
Kegiatan seismik ini kemungkinan akan melintas di tanah milik warga ataupun instansi lainnya. Maka dari itu, Pertamina EP meminta dukungan dari seluruh warga sehingga kegiatan survei seismik dan pencarian terhadap cadangan dapat dilangsungkan dengan lancar.
“Demi lancarnya pelaksanaan kegiatan seismik ini, kami sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak, baik dari pemerintah daerah, aparat, LSM, serta masyarakat di sekitar wilayah kegiatan seismik. Kami berkomitmen untuk menjalankan aktifitas seismik dengan penuh tanggung jawab dan memperhatikan aspek lingkungan,” pungkas Indra.
Bupati Cirebon, Drs. H. Sunjaya Purwadisastra mengatakan, kebutuhan minyak bumi dan gas (migas) masih cukup tinggi, sehingga Indonesia masih mengimpor migas. Kebutuhan yang besar harus dipenuhi Pertamina, sehingga perlu mencari cadangan migas yang baru.
Caranya dengan survei seismik. Ini sangat penting bagi negara untuk mencari lokasi dan cadangan migas. Dengan adanya survei ini diharapkan ditemukan cadangan baru, khususnya di wilayah Kabupaten Cirebon.
Pemerintah Kabupaten Cirebon merespons niat Pertamina untuk melakukan survei seismik. Tentu dengan sosialisasi tingkat kabupaten, kecamatan, dan masyarakat agar tidak salah paham.
“OPD terkait untuk membantu survei, serta camat dan pemerintah desa, agar menjaga daerahnya tetap kondusif dan terus memantau survei seismik agar aman,” katanya
Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Drs. H. Dudung Mulyana, M.Si, Kepala Dinas dan Aparat Keamanan serta Stakeholder di wilayah Kabupaten Cirebon. (Bens/Sahidin,Diskominfo)